30.9 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Dunia Kampus Mengubah Pola Pikir, Teras Narang Kisahkan Pengalamannya

PROKALTENG.CO  – Dunia kampus mengubah cara berpikir. Sejak jadi mahasiswa akan menjadi bagian masyarakat intelektual. Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Agustin Teras Narang kepada para mahasiswa dari 23 kampus se-Indonesia.

“Saya mengisahkan pengalaman ketika menjadi mahasiswa dan bagaimana tantangan kekinian yang mereka perlu cermati pada akhir pekan ini. Termasuk soal tantangan bonus demografi hingga praktik toleransi yang perlu terus dikembangkan,” ujar Teras Narang, Sabtu (14/10/2023).

Sebagai seorang putera daerah Kalimantan, pindah dari kota kecil ke kota besar bagi Teras  adalah pengalaman menantang. Bersyukur ada dalam pergaulan dengan orang-orang yang aktif berorganisasi.

“Jadi di kampus saya menjadi bagian dan pimpinan senat mahasiswa. Saat itu ada leadership training course yang mendukung pengembangan dan persiapan kita sebagai leader di masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Berdialog bersama Mahasiswa UKPR, Teras Narang Jelaskan Tentang Kolaborasi

Sebagai seorang kristen yang hidup di lingkungan Islam, Teras Narang mengaku beruntung. Karena hidup dekat langgar, setiap pagi mendengar azan saat itu adalah bagian dari hidupnya. Sehingga toleransi dan kebhinekaan sudah jadi hidup sehari-hari, sebagaimana umumnya jadi pengalaman banyak masyarakat Indonesia.

“Jadi ketika ada mahasiswa dari Medan dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, bertanya soal pemimpin daerah yang tidak memfasilitasi perizinan rumah ibadah, saya harap generasi muda ini punya sikap jelas. Sesuai Pancasila dan konstitusi sebagai sumber hukum, generasi muda diharapkan mau menjadi contoh generasi yang toleran. Juga jadi pihak yang berani mengingatkan para pemimpin daerah yang ingkar atas sumpah jabatannya untuk taat hokum,” tegasnya.

Baca Juga :  Teras Narang Beri Penjelasan Soal Peran DPD RI

Untuk itu, Teras Narang mengingatkan bahwa mahasiswa punya peran penting membentuk wajah pemerintahan lewat demokrasi. Jadi kalau pemerintahan tidak bekerja baik, atau juga intoleran, itu juga konsekuensi pilihan dalam sistem demokrasi. Semua kembali dari generasi muda.

“Karena sikap kepemimpinan dan komitmen pada kemajemukan serta kemajuan bangsa, harus dimulai dari diri kita sendiri. To change the world, we must start from ourself,” ungkap Senator asal Kalteng ini. (tim)

PROKALTENG.CO  – Dunia kampus mengubah cara berpikir. Sejak jadi mahasiswa akan menjadi bagian masyarakat intelektual. Hal ini disampaikan Anggota DPD RI Agustin Teras Narang kepada para mahasiswa dari 23 kampus se-Indonesia.

“Saya mengisahkan pengalaman ketika menjadi mahasiswa dan bagaimana tantangan kekinian yang mereka perlu cermati pada akhir pekan ini. Termasuk soal tantangan bonus demografi hingga praktik toleransi yang perlu terus dikembangkan,” ujar Teras Narang, Sabtu (14/10/2023).

Sebagai seorang putera daerah Kalimantan, pindah dari kota kecil ke kota besar bagi Teras  adalah pengalaman menantang. Bersyukur ada dalam pergaulan dengan orang-orang yang aktif berorganisasi.

“Jadi di kampus saya menjadi bagian dan pimpinan senat mahasiswa. Saat itu ada leadership training course yang mendukung pengembangan dan persiapan kita sebagai leader di masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  Berdialog bersama Mahasiswa UKPR, Teras Narang Jelaskan Tentang Kolaborasi

Sebagai seorang kristen yang hidup di lingkungan Islam, Teras Narang mengaku beruntung. Karena hidup dekat langgar, setiap pagi mendengar azan saat itu adalah bagian dari hidupnya. Sehingga toleransi dan kebhinekaan sudah jadi hidup sehari-hari, sebagaimana umumnya jadi pengalaman banyak masyarakat Indonesia.

“Jadi ketika ada mahasiswa dari Medan dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, bertanya soal pemimpin daerah yang tidak memfasilitasi perizinan rumah ibadah, saya harap generasi muda ini punya sikap jelas. Sesuai Pancasila dan konstitusi sebagai sumber hukum, generasi muda diharapkan mau menjadi contoh generasi yang toleran. Juga jadi pihak yang berani mengingatkan para pemimpin daerah yang ingkar atas sumpah jabatannya untuk taat hokum,” tegasnya.

Baca Juga :  Teras Narang Beri Penjelasan Soal Peran DPD RI

Untuk itu, Teras Narang mengingatkan bahwa mahasiswa punya peran penting membentuk wajah pemerintahan lewat demokrasi. Jadi kalau pemerintahan tidak bekerja baik, atau juga intoleran, itu juga konsekuensi pilihan dalam sistem demokrasi. Semua kembali dari generasi muda.

“Karena sikap kepemimpinan dan komitmen pada kemajemukan serta kemajuan bangsa, harus dimulai dari diri kita sendiri. To change the world, we must start from ourself,” ungkap Senator asal Kalteng ini. (tim)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru