PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya memantau secara langsung pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri 1 Palangka Raya, Kamis (14/10). Pemantauan dari Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya secara langsung bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri 1 Palangka Raya dijalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu menyediakan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, air bersih, handsanitizer dan masker.
Untuk itu pihak sekolah sangat berterima kasih, karena hal ini menunjukkan kepedulian Tim Satgas Covid-19 terhadap kesehatan dan keselamatan warga sekolah pada masa pandemi ini. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, H. Arbusin seusai kunjungan dari Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.
“Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya pagi ini datang ke sekolah kita. Mereka datang melihat langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan di SMA Negeri 1 Palangka Raya saat pelaksanaan PTM terbatas. Mereka ingin memastikan bahwa pihak sekolah betul-betul patuh menjalankan prokes dan menyiapkan segala kelengkapannya,” kata Arbusin.
Arbusin juga menyampaikan hasil evaluasi dari kunjungan Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, bahwa pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri 1 Palangka Raya sudah mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan GT/GTT/PT/PTT dan para siswa yang semuanya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Pihak Satgas Covid-19 menyampaikan apresiasinya. PTM terbatas di SMA Negeri 1 Palangka Raya sudah menjalankan prokes. Jumlah siswa di dalam kelas sudah sesuai aturan pemerintah. Tempat mencuci tangan sangat memadai dan sabun juga tersedia. Ruang UKS sudah dilengkapi dengan fasilitas yang bagus. Selain itu juga, ruang perpustakaan sudah memenuhi persyaratan prokes,” ucap Arbusin.
Pada akhir keterangannya, Kepala sekolah ini juga mengharapkan kepada semua pihak agar ke depannya tetap mematuhi protokol kesehatan, karena keberhasilan pelaksanaan PTM terbatas di SMA Negeri 1 Palangka Raya adalah tanggung jawab bersama. Komitmen dan kerja keras dalam menjalankan tugas adalah kunci sukses dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir dan kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) kembali normal. Dengan demikian pencapaian mutu pendidikan bisa diraih dengan baik.