NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Lamandau terus menunjukkan komitmennya, dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan masyarakat. Sabtu (13/12).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lamandau, AKP Susanto, S.H., secara langsung turun ke jalan di wilayah Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, untuk memberikan edukasi dan teguran simpatik kepada para pengendara sepeda motor.
Kegiatan ini dipusatkan di beberapa titik strategis di Kota Nanga Bulik yang sering dilintasi pengguna jalan. Fokus utama dari operasi humanis ini adalah menargetkan pengendara roda dua yang kedapatan tidak menggunakan helm pengaman saat berkendara.
Meskipun sosialisasi telah intensif dilakukan, Kasat Lantas di lapangan masih menemukan adanya pelanggaran kasat mata.
Saat menjalankan tugasnya, Kasat Lantas AKP Susanto, S.H., masih mendapati sejumlah pengguna jalan yang jelas-jelas melanggar aturan lalu lintas dasar. Yaitu dengan tidak mengenakan helm. Penemuan ini langsung disikapi dengan tindakan di tempat, namun dengan pendekatan yang sangat humanis dan mengedepankan edukasi.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa ketika pihaknya menemukan pelanggar lalu lintas secara kasat mata di jalan raya, tindakan pertama yang dilakukan adalah memberhentikan pengendara tersebut.
“Selanjutnya, prioritas utama diberikan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan serta teguran yang bersifat membangun dan simpatik,” katanya.
Pendekatan ini sengaja dipilih untuk menumbuhkan kesadaran diri pada masyarakat, bukan sekadar memberikan sanksi. Edukasi yang diberikan mencakup bahaya fatalitas yang mengintai jika terjadi kecelakaan tanpa menggunakan helm standar.
Helm merupakan pelindung vital kepala yang dapat meminimalisir risiko cedera serius.
Kepada wartawan di lokasi, AKP Susanto, S.H., mengungkapkan harapannya yang besar terhadap kegiatan tersebut.
“Besar harapan melalui edukasi dan teguran simpatik ini, masyarakat bisa semakin menyadari pentingnya mematuhi aturan berlalulintas demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Kasat Lantas juga menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan teguran simpatik ini adalah untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Lamandau.
“Saya berharap, interaksi langsung dan humanis ini dapat men jadi pengingat yang efektif bagi para pelanggar,” tandasnya. (bib)


