26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Enam Desa di Kecamatan Banama Tingang Terendam Banjir

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Tingginya curah hujan yang terjadi pada Senin (4/12) di wilayah Kabupaten Gunung Mas membuat debit air di Sungai Kahayan naik. Akibatnya, enam desa di Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau terendam banjir.

Enam desa yang terdampak banjir yakni Desa Tangkahen, Desa Pahawan, Desa Tambak, Desa Ramang, Desa Hanua dan Desa Hurung.

“Ketinggian air 10 sampai dengan 40 centimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki, Selasa (5/12) malam.

Dia mengungkapkan,di Desa Tangkahen jumlah rumah terdampak sebanyak 125 rumah, jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 200 KK atau 600 jiwa.

Sedangkan untuk fasilitas umum yang terendam SDN Tangkahen, Puskesmas dan rumah ibadah yakni gereja dan masjid.

Baca Juga :  Tuntut Penjual Tanah, Trio Motor Jamin 300 Rumah

Di Desa Desa Pahawan terdapat 95 rumah terdampak, 100 KK atau 501 jiwa. Fasilitas umum terdampak banjir yakni SDN 1 Pahawan, Pustu, rumah ibadah gereja. Selanjutnya Desa Tambak tang terdampak yakni 120 rumah, 124 KK atau 143 jiwa dan fasilitas umum SDN 1 Tambak, gereja dan TK.

Selanjutnya di Desa Ramang terdapat 196 rumah yang terdampak dan200 KK atau 640 jiwa dan fasilitas umum SDN 1 Ramang. Di desa Desa Hanua terdapat 80 rumah yang terdampak, 82 KK atau 276 dan fasilitas umum SDN 1 Hanua, SMPN Hanua dan gereja.

Sedangkan di desa terdapat 24 rumah yang terdampak dengan jumlah KK sebanyak 26 KK atau 85 jiwa. “Kondisi di daerah tersebut hingga saat ini aman dan kondusif,” ungkap Osa.

Baca Juga :  Tari Pesisir Pukau Wisatawan Mancanegara di FBIM 2023

Dia mengaku upaya yang dilakukan pihaknya yakni melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk melaksanakan pemantauan terhadap banjir agar tetap memonitor banjir dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap siaga/waspada terhadap banjir. (pri/art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Tingginya curah hujan yang terjadi pada Senin (4/12) di wilayah Kabupaten Gunung Mas membuat debit air di Sungai Kahayan naik. Akibatnya, enam desa di Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau terendam banjir.

Enam desa yang terdampak banjir yakni Desa Tangkahen, Desa Pahawan, Desa Tambak, Desa Ramang, Desa Hanua dan Desa Hurung.

“Ketinggian air 10 sampai dengan 40 centimeter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Osa Maliki, Selasa (5/12) malam.

Dia mengungkapkan,di Desa Tangkahen jumlah rumah terdampak sebanyak 125 rumah, jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 200 KK atau 600 jiwa.

Sedangkan untuk fasilitas umum yang terendam SDN Tangkahen, Puskesmas dan rumah ibadah yakni gereja dan masjid.

Baca Juga :  Tuntut Penjual Tanah, Trio Motor Jamin 300 Rumah

Di Desa Desa Pahawan terdapat 95 rumah terdampak, 100 KK atau 501 jiwa. Fasilitas umum terdampak banjir yakni SDN 1 Pahawan, Pustu, rumah ibadah gereja. Selanjutnya Desa Tambak tang terdampak yakni 120 rumah, 124 KK atau 143 jiwa dan fasilitas umum SDN 1 Tambak, gereja dan TK.

Selanjutnya di Desa Ramang terdapat 196 rumah yang terdampak dan200 KK atau 640 jiwa dan fasilitas umum SDN 1 Ramang. Di desa Desa Hanua terdapat 80 rumah yang terdampak, 82 KK atau 276 dan fasilitas umum SDN 1 Hanua, SMPN Hanua dan gereja.

Sedangkan di desa terdapat 24 rumah yang terdampak dengan jumlah KK sebanyak 26 KK atau 85 jiwa. “Kondisi di daerah tersebut hingga saat ini aman dan kondusif,” ungkap Osa.

Baca Juga :  Tari Pesisir Pukau Wisatawan Mancanegara di FBIM 2023

Dia mengaku upaya yang dilakukan pihaknya yakni melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk melaksanakan pemantauan terhadap banjir agar tetap memonitor banjir dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap siaga/waspada terhadap banjir. (pri/art)

Terpopuler

Artikel Terbaru