29.8 C
Jakarta
Monday, October 13, 2025

Penggunaan E-Comic Interaktif Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, dunia pendidikan Indonesia terus bergerak menuju inovasi pembelajaran yang lebih relevan dengan zaman.

Salah satu inovasi terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah penggunaan e-comic interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris berbasis literasi digital di tingkat sekolah dasar (SD).

Prof. Dr. Ir. Chandra Anugrah Putra, S.T., M.I.Kom. beserta tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kolaborasi antara guru, pengembang teknologi, dan akademisi untuk menciptakan sumber belajar yang menarik dan berkualitas.

“Era Transformasi digital dalam Pendidikan saat ini harus menyentuh ruang kelas dan juga menyentuh peserta didik. Inovasi pembelajaran melalui E-comic adalah salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini,” ucapnya, di Kampus 1 UMPR, Jalan RTA Milono Palangka Raya, Senin (13/10).

Transformasi ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dasar dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. E-comic interaktif, atau komik elektronik yang dilengkapi dengan fitur multimedia dan elemen interaktif, kini mulai diperkenalkan sebagai media bantu dalam proses belajar-mengajar Bahasa Inggris.

Baca Juga :  FKG UGM Dampingi UMPR, Fakultas Kedokteran Gigi Segera Terwujud

Penggunaan e-comic interaktif, kata Chandra, didasarkan pada kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih komunikatif dan partisipatif. Anak-anak generasi digital saat ini tumbuh dengan teknologi, sehingga pendekatan belajar yang konvensional kerap kali dianggap kurang menarik.

Melalui e-comic, siswa tidak hanya membaca cerita dalam Bahasa Inggris, tetapi juga mendengarkan pengucapan kata (melalui fitur audio), menjawab pertanyaan interaktif, serta mengeksplorasi berbagai fitur yang mendukung pembelajaran secara aktif.

Elemen visual yang penuh warna, tokoh-tokoh yang menarik, serta jalan cerita yang dekat dengan kehidupan anak-anak membuat media ini lebih mudah diterima di kalangan siswa.

“Salah satu fokus utama dari program ini adalah peningkatan literasi digital dan literasi Bahasa Inggris secara bersamaan. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga memahami, mengevaluasi, dan menciptakan konten digital dengan bijak,” katanya.

Melalui e-comic, siswa dilatih untuk membaca teks dalam format digital, mengakses informasi, menavigasi halaman interaktif, dan memahami konten multimedia. Semua ini dilakukan dalam Bahasa Inggris sederhana yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa sekolah dasar.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Dorong ASN Jadi Garda Terdepan Lawan Hoaks

Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas pendidikan, dan swasta, tantangan tersebut diharapkan dapat diatasi. Harapan ke depan, e-comic interaktif tidak hanya menjadi media bantu, tetapi bagian integral dari transformasi pembelajaran di era digital.

Dia menyampaikan, transformasi e-comic interaktif ini menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris tidak harus kaku dan membosankan. Dengan pendekatan yang kreatif dan berbasis teknologi, siswa sekolah dasar Indonesia bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan, sekaligus membentuk fondasi literasi digital yang kuat untuk masa depan mereka.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pun memberikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari penguatan kurikulum merdeka berbasis digital. Dalam waktu dekat, e-comic interaktif ini akan diperluas penggunaannya ke sekolah-sekolah di daerah, terutama yang telah terfasilitasi oleh program digitalisasi sekolah.

“Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar akan terus meningkat, seiring dengan peningkatan literasi digital generasi muda Indonesia,” pungkasnya. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, dunia pendidikan Indonesia terus bergerak menuju inovasi pembelajaran yang lebih relevan dengan zaman.

Salah satu inovasi terbaru yang tengah menjadi sorotan adalah penggunaan e-comic interaktif dalam pembelajaran Bahasa Inggris berbasis literasi digital di tingkat sekolah dasar (SD).

Prof. Dr. Ir. Chandra Anugrah Putra, S.T., M.I.Kom. beserta tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kolaborasi antara guru, pengembang teknologi, dan akademisi untuk menciptakan sumber belajar yang menarik dan berkualitas.

“Era Transformasi digital dalam Pendidikan saat ini harus menyentuh ruang kelas dan juga menyentuh peserta didik. Inovasi pembelajaran melalui E-comic adalah salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris sejak dini,” ucapnya, di Kampus 1 UMPR, Jalan RTA Milono Palangka Raya, Senin (13/10).

Transformasi ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dasar dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, efektif, dan menyenangkan bagi siswa. E-comic interaktif, atau komik elektronik yang dilengkapi dengan fitur multimedia dan elemen interaktif, kini mulai diperkenalkan sebagai media bantu dalam proses belajar-mengajar Bahasa Inggris.

Baca Juga :  FKG UGM Dampingi UMPR, Fakultas Kedokteran Gigi Segera Terwujud

Penggunaan e-comic interaktif, kata Chandra, didasarkan pada kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih komunikatif dan partisipatif. Anak-anak generasi digital saat ini tumbuh dengan teknologi, sehingga pendekatan belajar yang konvensional kerap kali dianggap kurang menarik.

Melalui e-comic, siswa tidak hanya membaca cerita dalam Bahasa Inggris, tetapi juga mendengarkan pengucapan kata (melalui fitur audio), menjawab pertanyaan interaktif, serta mengeksplorasi berbagai fitur yang mendukung pembelajaran secara aktif.

Elemen visual yang penuh warna, tokoh-tokoh yang menarik, serta jalan cerita yang dekat dengan kehidupan anak-anak membuat media ini lebih mudah diterima di kalangan siswa.

“Salah satu fokus utama dari program ini adalah peningkatan literasi digital dan literasi Bahasa Inggris secara bersamaan. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga memahami, mengevaluasi, dan menciptakan konten digital dengan bijak,” katanya.

Melalui e-comic, siswa dilatih untuk membaca teks dalam format digital, mengakses informasi, menavigasi halaman interaktif, dan memahami konten multimedia. Semua ini dilakukan dalam Bahasa Inggris sederhana yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa sekolah dasar.

Baca Juga :  Diskominfosantik Kalteng Dorong ASN Jadi Garda Terdepan Lawan Hoaks

Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas pendidikan, dan swasta, tantangan tersebut diharapkan dapat diatasi. Harapan ke depan, e-comic interaktif tidak hanya menjadi media bantu, tetapi bagian integral dari transformasi pembelajaran di era digital.

Dia menyampaikan, transformasi e-comic interaktif ini menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris tidak harus kaku dan membosankan. Dengan pendekatan yang kreatif dan berbasis teknologi, siswa sekolah dasar Indonesia bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan, sekaligus membentuk fondasi literasi digital yang kuat untuk masa depan mereka.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pun memberikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari penguatan kurikulum merdeka berbasis digital. Dalam waktu dekat, e-comic interaktif ini akan diperluas penggunaannya ke sekolah-sekolah di daerah, terutama yang telah terfasilitasi oleh program digitalisasi sekolah.

“Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar akan terus meningkat, seiring dengan peningkatan literasi digital generasi muda Indonesia,” pungkasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/