PROKALTENG.CO – Kehadiran Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) secara jelas dalam visi teologisnya adalah untuk menghadirkan langit dan bumi yang baru. Ini dapat pula dipahami sebagai upaya menghadirkan keadaban baru yang penuh dengan kasih di tengah masyarakat dan dunia.
Untuk menghadirkan langit dan bumi baru, keadaban baru ini, tentu saja membutuhkan manusia yang baru pula. Dengan kesadaran ini, GKE yang merayakan usia 185 tahun sejarahnya, mesti terus bertumbuh kembang serta bertransformasi secara organisasi untuk menghadirkan pelayanan terbaiknya. Termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang sedang diberi atensi khusus.
“Ini catatan saya dalam energizing speech perayaan Paskah dan Hari Ulang Tahun GKE ke-185 yang rangkaian puncaknya dipusatkan di Desa Mandomai, Kabupaten Kapuas,” kata Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, Sabtu (13/4/2024).
Dalam konteks kedaerahan dan kebangsaan, panggilan menjadi manusia baru ini bermakna adanya transformasi pelayanan GKE, untuk menghadirkan sumber daya manusia baru yang unggul dan terampil. Peran kebangsaan GKE ini akan berdampak pada lahirnya habitus atau kebiasaan hidup baru, serta akhirnya pada terciptanya keadaban baru.
Upaya menghadirkan manusia baru ini kiranya sejalan dengan upaya menuju Indonesia Emas 2045 dan pembangunan wilayah Kalimantan pada khususnya yang juga punya banyak tantangan. Inilah peran perutusan GKE dan warganya yang semoga dapat kita wujudkan bersama ke depan.
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Dirgahayu GKE,” ungkapnya. (tim)