PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Sempat mengalami kenaikan harga hingga Rp100.000 per kilogram, kini harga cabe rawit di Kota Palangka Raya mengalami penurunan. Hingga hari ini harga Cabe Rawit satu kilogramnya menyentuh di harga Rp80.000.
Plt Kepala Dinas Perdagangan , Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Amandus Frenaldi, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Hadriansyah mengungkapkan turunnya harga cabe rawit disebabkan banyaknya pasukan barang dari luar.
“Pasokan banyak dari luar dan Alhamdulillah di tempat kita juga sama,”ujarnya, Selasa (12/4).
Sementara berdasarkan daftar isian Pasar harga rata-rata, selain harga cabe rawit, harga bapok yang mengalami penurunan yakni daging ayam broiler yang turun dari harga Rp.42.000 perkilogram ke Rp40.000.
Namun demikian, harga bapok yang mengalami kenaikan yakni cabe merah biasa yang naik dari harga Rp70.000 ke Rp80.000 perkilogramnya. Kemudian harga bawang merah juga mengalami kenaikan dari harga Rp30.000 ke Rp.32.000.
Sedangkan bahan pokok lainnya seperti daging sapi masih tetap dengan harga Rp140.000 perkilogram. Kemudian gula pasir tetap dengan harga Rp15.000 perkilogram, telur ayam broiler Rp1900 perbutir, cabe merah keriting Rp80.000 perkilogram, dan bawang putih Rp32.000 perkilogram.
Lalu untuk harga beras terlihat tetap dari berbagai jenis dari harga Rp10.000 hingga Rp15.000 perkilogramnya. Terkait harga bahan pokok menjelang Idulfitri, pihaknya memperkirakan akan mengalami kenaikan harga. Pasalnya karena banyaknya permintaan barang menjelang Idulfitri.
“Diperkirakan harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang Idulfitri, kenaikannya lumayan , seperti contoh ayam , daging , sayur mayur. Untuk menstabilikan harga bapok salah satunya kita mencoba melakukan operasi pasar murah,” pungkasnya