PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tahapan masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dimulai sejak tanggal 11 Februari hingga 13 Februari 2024 hari ini, pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) terus dilakukan. Namun, upaya tersebut masih menyisakan sampah kayu kerangka APK yang terlihat berserakan sengaja ditinggalkan di pinggir jalan.
Menanggapi hal ini, Kepala Satpol-PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kerja sama pemerintah daerah untuk pengangkutan sisa APK dan kayu-kayu tersebut.
“Karena memang untuk armada kita kurang ya. Satpol-PP cuma ada satu truk. Makanya harapannya semua perangkat daerah itu, kita turunkan. Khususnya yang punya truk untuk pengangkutan kayu-kayunya. Memang supaya lebih cepat, kebanyakan kita cabut dan kita taruh di situ untuk sementara,” kata Berlianto saat dibincangi awak media usai menghadiri acara pelepasan dan keberangkatan logistik Pemilu 2024 di halaman Kantor KPU Kota Palangkaraya, Selasa (13/2).
Pihaknya mengaku, karena mengingat angkutan armada penuh, maka mau tidak mau harus ditinggalkan sisa-sisa APK itu. Mengenai sisa kayu-kayu yang masih ada di sepanjang jalan, dirinya menuturkan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk membantu membersihkan dan memanfaatkannya.
“Artinya secara umum semua lapisan masyarakat diminta untuk partisipasinya. Karena seharusnya sudah bersih pada tanggal 11 Februari 2024 lalu. Makanya kita perlu peran serta masyarakat untuk pembersihan ini. Untuk laporan pengambilan APK, nanti masyarakat bisa melaporkan ke RT, lalu RT merekap berapa jumlahnya kemudian ke kelurahan, dan kelurahan ke kecamatan untuk melaporkan berapa yang dicabut atau dibersihkan,” tandasnya. (ana/hnd)