31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Cuaca Ekstrem di Palangka Raya, Ujung-ujungnya Rescue Damkar Harus Evakuasi Pohon Tumbang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam beberapa hari terakhir, Kota Palangka Raya kerap diguyur hujan disertai angin kencang. Kondisi ini membuat petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya terus siaga menghadapi potensi pohon tumbang di sejumlah titik.

Selasa (11/11/2025) misalnya, Regu 1 Rescue Damkar harus menindaklanjuti dua laporan penanganan pohon di lokasi berbeda. Pertama di halaman Gereja GPDI Jalan Kinibalu, petugas harus menebang pohon mati yang lapuk di bagian pangkal batang dengan diameter sekitar 90 sentimeter dan tinggi 12 meter.

Menurut Koordinator Lapangan Rescue Damkar, Sucipto, penebangan dilakukan atas permintaan pihak gereja yang khawatir pohon tersebut roboh dan membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga :  Kemenkum Kalteng Kawal Raperbup Barito Selatan, Fokus pada Kesejahteraan Guru

“Penebangan dilakukan dua tahap, dengan mempertimbangkan keselamatan kabel, bangunan, dan anggota di lapangan. Semua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, selanjutnya petugas juga mengevakuasi pohon garonggang yang tumbang di Jalan Puteri Junjung Buih IV No. 11, simpang Gang Guru. Pohon setinggi 20 meter dan berdiameter sekitar 35 sentimeter itu, telah melintang di jalan dan menimpa kabel listrik dan kabel internet.

“Evakuasi berhasil dilakukan dengan baik, dan area sekitar kembali aman bagi warga yang melintas,” ujar Sucipto lagi.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Pohon tua atau lapuk di sekitar permukiman dan fasilitas umum ia sarankan untuk segera dilaporkan apabila berpotensi membahayakan. (jef/hnd)

Baca Juga :  IIK BPJS Ketenagakerjaan Palangkaraya Bagikan Takjil

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam beberapa hari terakhir, Kota Palangka Raya kerap diguyur hujan disertai angin kencang. Kondisi ini membuat petugas Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya terus siaga menghadapi potensi pohon tumbang di sejumlah titik.

Selasa (11/11/2025) misalnya, Regu 1 Rescue Damkar harus menindaklanjuti dua laporan penanganan pohon di lokasi berbeda. Pertama di halaman Gereja GPDI Jalan Kinibalu, petugas harus menebang pohon mati yang lapuk di bagian pangkal batang dengan diameter sekitar 90 sentimeter dan tinggi 12 meter.

Menurut Koordinator Lapangan Rescue Damkar, Sucipto, penebangan dilakukan atas permintaan pihak gereja yang khawatir pohon tersebut roboh dan membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga :  Kemenkum Kalteng Kawal Raperbup Barito Selatan, Fokus pada Kesejahteraan Guru

“Penebangan dilakukan dua tahap, dengan mempertimbangkan keselamatan kabel, bangunan, dan anggota di lapangan. Semua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, selanjutnya petugas juga mengevakuasi pohon garonggang yang tumbang di Jalan Puteri Junjung Buih IV No. 11, simpang Gang Guru. Pohon setinggi 20 meter dan berdiameter sekitar 35 sentimeter itu, telah melintang di jalan dan menimpa kabel listrik dan kabel internet.

“Evakuasi berhasil dilakukan dengan baik, dan area sekitar kembali aman bagi warga yang melintas,” ujar Sucipto lagi.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini. Pohon tua atau lapuk di sekitar permukiman dan fasilitas umum ia sarankan untuk segera dilaporkan apabila berpotensi membahayakan. (jef/hnd)

Baca Juga :  IIK BPJS Ketenagakerjaan Palangkaraya Bagikan Takjil

Terpopuler

Artikel Terbaru