27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Agustiar Sabran Ajak Generasi Muda Jaga dan Lestarikan Adat Budaya Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, mengajak generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya yang ada di Kalimantan Tengah. Pesan ini disampaikan oleh Agustiar saat menghadiri upacara tiwah massal di Palangka Raya, belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut, Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian budaya Dayak. Khususnya di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi.

“Budaya dan adat istiadat adalah jati diri kita, sebagai orang Dayak dan sebagai warga Kalimantan Tengah. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan adat ini, agar tidak hilang atau tergerus oleh waktu,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Hadapan Damang dan Mantir, Agustiar Janji Kembangkan Program Kesejahteraan Masyarakat Adat

Diketahui, upacara tiwah massal merupakan salah satu ritual adat Dayak yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan penghantaran roh leluhur menuju alam keabadian, sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan Dayak dalam menjaga nilai-nilai tradisi.

Dalam kesempatan itu, Agustiar Sabran berharap generasi muda semakin bangga dengan budaya lokal dan terus berpartisipasi dalam kegiatan adat, termasuk acara Tiwah dan ritual lainnya yang diwariskan turun-temurun.

Pada kegiatan tersebut, Agustiar Sabran juga berinteraksi dengan para tokoh Dayak Kaharingan yang melaksanakan tiwah massal. Kehadiran Agustiar Sabran selaku Ketum DAD Kalteng, disambut antusias warga yang datang ke lokasi.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, mengajak generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan adat serta budaya yang ada di Kalimantan Tengah. Pesan ini disampaikan oleh Agustiar saat menghadiri upacara tiwah massal di Palangka Raya, belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut, Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian budaya Dayak. Khususnya di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi.

“Budaya dan adat istiadat adalah jati diri kita, sebagai orang Dayak dan sebagai warga Kalimantan Tengah. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan adat ini, agar tidak hilang atau tergerus oleh waktu,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Hadapan Damang dan Mantir, Agustiar Janji Kembangkan Program Kesejahteraan Masyarakat Adat

Diketahui, upacara tiwah massal merupakan salah satu ritual adat Dayak yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat. Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan penghantaran roh leluhur menuju alam keabadian, sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan Dayak dalam menjaga nilai-nilai tradisi.

Dalam kesempatan itu, Agustiar Sabran berharap generasi muda semakin bangga dengan budaya lokal dan terus berpartisipasi dalam kegiatan adat, termasuk acara Tiwah dan ritual lainnya yang diwariskan turun-temurun.

Pada kegiatan tersebut, Agustiar Sabran juga berinteraksi dengan para tokoh Dayak Kaharingan yang melaksanakan tiwah massal. Kehadiran Agustiar Sabran selaku Ketum DAD Kalteng, disambut antusias warga yang datang ke lokasi.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru