Penyebab Motor Matic Terbakar Diduga Akibat Percikan Api dari Koil Menyambar BBM

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Satu unit sepeda motor matic merek Honda Beat tahun 2009, terbakar hangus. Dan hanya menyisakan kerangka saja pada motor tersebut, di Jalan Akasia Ujung, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemilik motor, Riki (22). Menjelaskan bahwa motornya baru saja dimodifikasi dan hendak dibawa ke rumah temannya untuk dicuci. Karena selang pencuci tertutup oleh mobil, ia hanya mengelap bodi motor menggunakan kain basah. Setelah selesai, saat mencoba menyalakan motor untuk pulang, muncul percikan api dari bagian koil motor.

“Pas engkol terakhir itu, tiba-tiba keluar percikan api dari koil. Api langsung menyambar bensin yang lagi netes dari bagian selang yang bocor, kondisi tangki bensin juga saat itu dalam keadaan penuh, sehingga BBM yang menetes cukup deras,” ujar Riki saat dimintai keterangan dilokasi, Rabu (11/6).

Melihat api mulai membesar, Riki berusaha memadamkan api secara manual menggunakan pasir. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena intensitas kebocoran BBM yang tinggi membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Ia juga sempat mencoba mencampur pasir dengan air, namun tetap tidak efektif.

“Sudah coba pakai pasir, dicampur air juga, tapi nggak bisa. BBM-nya ngalir terus karena tangki full,” jelas Riki.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya datang ke lokasi bersama petugas dari Dinas Perhubungan. Mereka langsung melakukan penyemprotan dan mengamankan area sekitar untuk mencegah kebakaran meluas.

Koordinator Rescue Pemadaman Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto. Menyampaikan bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya yang sering melakukan modifikasi kendaraan.

“Ini jadi pelajaran agar kita lebih teliti. Jangan sampai ada kebocoran BBM yang bisa membahayakan, apalagi dekat dengan sumber api,” pungkasnya.

Pihak pemadam kebakaran juga mengimbau kepada warga agar untuk lebih berhati-hati dalam memodifikasi kendaraan, khususnya bagian yang berkaitan dengan sistem bahan bakar agar bisa diperiksa kembali dengan teliti untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa memicu bahaya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Satu unit sepeda motor matic merek Honda Beat tahun 2009, terbakar hangus. Dan hanya menyisakan kerangka saja pada motor tersebut, di Jalan Akasia Ujung, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pemilik motor, Riki (22). Menjelaskan bahwa motornya baru saja dimodifikasi dan hendak dibawa ke rumah temannya untuk dicuci. Karena selang pencuci tertutup oleh mobil, ia hanya mengelap bodi motor menggunakan kain basah. Setelah selesai, saat mencoba menyalakan motor untuk pulang, muncul percikan api dari bagian koil motor.

“Pas engkol terakhir itu, tiba-tiba keluar percikan api dari koil. Api langsung menyambar bensin yang lagi netes dari bagian selang yang bocor, kondisi tangki bensin juga saat itu dalam keadaan penuh, sehingga BBM yang menetes cukup deras,” ujar Riki saat dimintai keterangan dilokasi, Rabu (11/6).

Melihat api mulai membesar, Riki berusaha memadamkan api secara manual menggunakan pasir. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena intensitas kebocoran BBM yang tinggi membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Ia juga sempat mencoba mencampur pasir dengan air, namun tetap tidak efektif.

“Sudah coba pakai pasir, dicampur air juga, tapi nggak bisa. BBM-nya ngalir terus karena tangki full,” jelas Riki.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya datang ke lokasi bersama petugas dari Dinas Perhubungan. Mereka langsung melakukan penyemprotan dan mengamankan area sekitar untuk mencegah kebakaran meluas.

Koordinator Rescue Pemadaman Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto. Menyampaikan bahwa kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya yang sering melakukan modifikasi kendaraan.

“Ini jadi pelajaran agar kita lebih teliti. Jangan sampai ada kebocoran BBM yang bisa membahayakan, apalagi dekat dengan sumber api,” pungkasnya.

Pihak pemadam kebakaran juga mengimbau kepada warga agar untuk lebih berhati-hati dalam memodifikasi kendaraan, khususnya bagian yang berkaitan dengan sistem bahan bakar agar bisa diperiksa kembali dengan teliti untuk memastikan tidak ada kebocoran yang bisa memicu bahaya. (ndo)