PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya menemukan seorang pria yang ditengarai sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), di Jalan Cilik Riwut Km 3,5 Senin (11/12/2023). Diketahui sebelumnya bahwa ODGJ tersebut dinyatakan sempat hilang.
“Sesuai laporan, ODGJ ini sempat hilang dari pondok kayu di Jl.G.Obos VIII B.11 kemarin siang. Sekarang sudah ditemukan oleh anggota rescue saat melintas pulang piket di Jalan Cilik Riwut Km 3,5 depan bekas kantor dukcapil,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Menurutnya, atas kesepakatan dengan ibu kandung ODGJ dan pihak Dinas Sosial Kota Palangkaraya, saat ini diantar ke Rumah Sakit Jika Kalawa Atei. Sebab, sebelumnya ODGJ tersebut sedang menjalani perawatan jalan dan dibuatkan rumah pondok kayu.
“Di rumah kayu ODGJ itu dirawat apabila ada gejala penyakitnya datang dengan pagar besinya. Pada saat siang kemarin, menurut keterangan ibunya saat mengambil makanan ke rumah lupa mengunci pagar besi di rumah kayu itu,” terangnya.
Namun saat ibu kembali ke pondok kayu, ternyata ODGJ sudah tidak ada di tempat. Ruangan sudah kosong dan tidak tahu entah kemana. Sehingga meminta bantuan pihak Rescue Damkar untuk mencari anaknya yang hilang itu. (*jef/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya menemukan seorang pria yang ditengarai sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), di Jalan Cilik Riwut Km 3,5 Senin (11/12/2023). Diketahui sebelumnya bahwa ODGJ tersebut dinyatakan sempat hilang.
“Sesuai laporan, ODGJ ini sempat hilang dari pondok kayu di Jl.G.Obos VIII B.11 kemarin siang. Sekarang sudah ditemukan oleh anggota rescue saat melintas pulang piket di Jalan Cilik Riwut Km 3,5 depan bekas kantor dukcapil,” ungkap Kasek Pengendalian Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Sucipto.
Menurutnya, atas kesepakatan dengan ibu kandung ODGJ dan pihak Dinas Sosial Kota Palangkaraya, saat ini diantar ke Rumah Sakit Jika Kalawa Atei. Sebab, sebelumnya ODGJ tersebut sedang menjalani perawatan jalan dan dibuatkan rumah pondok kayu.
“Di rumah kayu ODGJ itu dirawat apabila ada gejala penyakitnya datang dengan pagar besinya. Pada saat siang kemarin, menurut keterangan ibunya saat mengambil makanan ke rumah lupa mengunci pagar besi di rumah kayu itu,” terangnya.
Namun saat ibu kembali ke pondok kayu, ternyata ODGJ sudah tidak ada di tempat. Ruangan sudah kosong dan tidak tahu entah kemana. Sehingga meminta bantuan pihak Rescue Damkar untuk mencari anaknya yang hilang itu. (*jef/hnd)
