28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ditemukan Kasus Positif Covid-19, PTM akan Dievaluasi

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan melakukan evaluasi kembali terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini masih berjalan, seiring dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di daerah ini,

“Kita akan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka, karena saat ini kembali ditemukan kasus positif Covid-19, Saya minta kepada Dinas Pendidikan bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mengevaluasi kondisinya,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rabu (9/2).

Saat ini Pembelajaran tatap muka sendiri di Kabupaten Kotim masih dilakukan secara terbatas dengan jumlah 50% siswa yang masuk sekolah. Hal itupun menjadi perhatian pemerintah daerah agar para pelajar bisa terbebas dari penularan Covid-19.

Baca Juga :  Peduli Kebersihan, Personel Denpom Sintang Bersihkan Pasar

“Kalau untuk daerah pedalaman atau pelosok yang masih zona hijau kemungkinan masih dapat dilakukan pembelajaran PTM penuh karena resiko penyebaran Covid-19 sangat kecil. Sementara untuk wilayah perkotaan PTM masih bisa dilakukan dengan secara terbatas,” ucap Halikin.

Ia juga mengatakan kalau kasusnya semakin meningkat dan siswa maupun tenaga pendidik di sekolah ada yang terpapar maka diliburkan selama lima hari dan kemudian diwajibkan melakukan disinfiksi di lingkungannya, dan apabila siswa maupun tenaga pendidik yang mengarah akan Covid-19 sebaiknya tidak usah sekolah atau kerja, segera melakukan pemeriksaan diri kepasiltas kesehatan seperti antigen atau swab.

“Kalau di daerah kota ada yang terpapar kita akan lakukan evaluasi, jika sedikit masih bisa PTM tapi kalau banyak kemungkinan besar PTM akan diberhentikan dan akan dialihkan kembali pembelajaran melalui online atau dalam jaringan (daring) lagi seperti yang pernah dilakukan dulu, Tapi kita juga akan melihat situasi dan kondisinya dulu,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Bupati Instruksikan Seluruh SOPD Hentikan Sementara Semua Kegiatan

Dirinya juga mengatakan saat ini para pelajar baik di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA), sekolah menengah pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) rata-rata sudah divaksin Covid-19. Sehingga, diharapkan kekebalan tubuh mereka setelah divaksin meningkat dan berharap penyebaran virus mematikan itu tidak semakin menyebar di daerah ini.(bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan melakukan evaluasi kembali terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini masih berjalan, seiring dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19 di daerah ini,

“Kita akan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka, karena saat ini kembali ditemukan kasus positif Covid-19, Saya minta kepada Dinas Pendidikan bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk mengevaluasi kondisinya,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Rabu (9/2).

Saat ini Pembelajaran tatap muka sendiri di Kabupaten Kotim masih dilakukan secara terbatas dengan jumlah 50% siswa yang masuk sekolah. Hal itupun menjadi perhatian pemerintah daerah agar para pelajar bisa terbebas dari penularan Covid-19.

Baca Juga :  Peduli Kebersihan, Personel Denpom Sintang Bersihkan Pasar

“Kalau untuk daerah pedalaman atau pelosok yang masih zona hijau kemungkinan masih dapat dilakukan pembelajaran PTM penuh karena resiko penyebaran Covid-19 sangat kecil. Sementara untuk wilayah perkotaan PTM masih bisa dilakukan dengan secara terbatas,” ucap Halikin.

Ia juga mengatakan kalau kasusnya semakin meningkat dan siswa maupun tenaga pendidik di sekolah ada yang terpapar maka diliburkan selama lima hari dan kemudian diwajibkan melakukan disinfiksi di lingkungannya, dan apabila siswa maupun tenaga pendidik yang mengarah akan Covid-19 sebaiknya tidak usah sekolah atau kerja, segera melakukan pemeriksaan diri kepasiltas kesehatan seperti antigen atau swab.

“Kalau di daerah kota ada yang terpapar kita akan lakukan evaluasi, jika sedikit masih bisa PTM tapi kalau banyak kemungkinan besar PTM akan diberhentikan dan akan dialihkan kembali pembelajaran melalui online atau dalam jaringan (daring) lagi seperti yang pernah dilakukan dulu, Tapi kita juga akan melihat situasi dan kondisinya dulu,” ujar Halikin.

Baca Juga :  Bupati Instruksikan Seluruh SOPD Hentikan Sementara Semua Kegiatan

Dirinya juga mengatakan saat ini para pelajar baik di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA), sekolah menengah pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) rata-rata sudah divaksin Covid-19. Sehingga, diharapkan kekebalan tubuh mereka setelah divaksin meningkat dan berharap penyebaran virus mematikan itu tidak semakin menyebar di daerah ini.(bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru