SAMPIT, PROKALTENG.CO– Â Masalah sampah di Pantai Ujung Pandaran menjadi sorotan Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati ikut turun langsung memunguti sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Setelah beberapa hari lalu viral video perempuan diduga pedagang yang membuang sampah di pantai, kini masyarakat menyoroti banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang pantai tersebut.
Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati ikut turun langsung memunguti sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena sejak hari kedua Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, Pantai Ujung Pandaran langsung diserbu wisatawan baik lokal ataupun dari luar daerah seperti Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat, Katingan, Kota Palangka Raya, bahkan Banjarmasin Kalimantan Selatan.
“Banyak warga yang menyampaikan kepada saya terkait sampah yang ada di pinggir Pantai Ujung Pandaran, dan hari ini saya melihat sendiri memang banyak sampah di sepanjang pantai, dan itu seperti yang dilaporkan masyarakat,” kata Irawati saat membersihkan sampah di Pantai Ujung Pandaran, Sabtu (7/5).
Dirinya sangat menyayangnya sebagian wisatawan yang datang tidak mempunyai kepedulian untuk ikut menjaga agar objek wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim itu tetap bersih sehingga nyaman dikunjungi. Tetapi dengan banyaknya sampah berserakan di pantai akibat dibuang sembarangan oleh pengunjung hal ini sangat ironis.
“Kami sangat menyayangkan wisatawan yang datang berkunjung sebagian tidak memiliki kepedulian, padahal pengelola fasilitas wisata sudah menyediakan tempat sampah, harusnya pengunjung turut serta menjaga kebersihan supaya mereka juga nyaman menikmati suasana di lokasi obyek wisata tersebut,” ujar Irawati
Ia juga meminta kesadaran diri masyarakat masing-masing agar jangan membuang sampah sembarangan karena sudah disiapkan tempat sampah, dan pengelola fasilitas wisata di Pantai Ujung Pandaran juga diharapkan menambah tempat sampah saat hari besar maupun hari libur
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Â Masalah sampah di Pantai Ujung Pandaran menjadi sorotan Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati ikut turun langsung memunguti sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Setelah beberapa hari lalu viral video perempuan diduga pedagang yang membuang sampah di pantai, kini masyarakat menyoroti banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang pantai tersebut.
Wakil Bupati Kabupaten Kotim Irawati ikut turun langsung memunguti sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung objek wisata Pantai Ujung Pandaran, karena sejak hari kedua Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah, Pantai Ujung Pandaran langsung diserbu wisatawan baik lokal ataupun dari luar daerah seperti Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat, Katingan, Kota Palangka Raya, bahkan Banjarmasin Kalimantan Selatan.
“Banyak warga yang menyampaikan kepada saya terkait sampah yang ada di pinggir Pantai Ujung Pandaran, dan hari ini saya melihat sendiri memang banyak sampah di sepanjang pantai, dan itu seperti yang dilaporkan masyarakat,” kata Irawati saat membersihkan sampah di Pantai Ujung Pandaran, Sabtu (7/5).
Dirinya sangat menyayangnya sebagian wisatawan yang datang tidak mempunyai kepedulian untuk ikut menjaga agar objek wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim itu tetap bersih sehingga nyaman dikunjungi. Tetapi dengan banyaknya sampah berserakan di pantai akibat dibuang sembarangan oleh pengunjung hal ini sangat ironis.
“Kami sangat menyayangkan wisatawan yang datang berkunjung sebagian tidak memiliki kepedulian, padahal pengelola fasilitas wisata sudah menyediakan tempat sampah, harusnya pengunjung turut serta menjaga kebersihan supaya mereka juga nyaman menikmati suasana di lokasi obyek wisata tersebut,” ujar Irawati
Ia juga meminta kesadaran diri masyarakat masing-masing agar jangan membuang sampah sembarangan karena sudah disiapkan tempat sampah, dan pengelola fasilitas wisata di Pantai Ujung Pandaran juga diharapkan menambah tempat sampah saat hari besar maupun hari libur
