SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menjadi wilayah baru untuk pengembangan lahan tebu, karena daerah ini memiliki potensi yang sangat besar menjadi pemasok gula untuk Indonesia bagian timur. Selama ini kebutuhan gula Indonesia bagian timur dipasok dari pulau Jawa.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor meminta pemerintah pusat untuk mendukung perizinan pembangunan pabrik gula di daerah ini oleh pihak ketiga, karena telah ada pihak swasta atau investor yang berniat membangun pabrik gula di wilayah selatan.
“Karena Kabupaten Kotim akan dibangun pabrik gula yang nantinya akan jadi pemasuk gula bagian timur Indonesia, dan saya sudah minta dukungan kepada pihak Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan saat berkunjung ke Kotim beberapa waktu lalu, terutama terkait perizinannya,” kata Halikin belum lama ini.
Menurutnya pihak swasta atau investor tersebut telah beberapa kali datang ke Kabupaten Kotim untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk merencanakan pembangunan pabrik gula tersebut, kalau Kabupaten Kotim memiliki pabrik gula akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
“Kalau nanti ada pabrik gula daerah ini, maka orang akan lebih mengenal Sampit bukan kenal masalah kasus 2001 atau kerusuhan, tapi karena brand gulanya yang luar biasa. Dan dengan keberadaan pabrik gula akan dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Halikin.
Dirinya menginginkan nantinya gula yang diproduksi di pabrik itu nanti dapat menggunakan brand Sampit. Sehingga Kabupaten Kotim tidak hanya dikenal dengan penghasil Crude Palm Oil (CPO) tetapi juga dengan gulanya, apalagi nantinya akan menjadi pemasok gula untuk bagian timur Indonesia.(bah)