SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19 terutama varian baru Omicron. Langkah tersebut dilakukan berpatokan dengan pengalaman saat melonjaknya Covid-19 pada gelombang kedua tahun lalu.
“Kami hari ini bersama Forkopimda dan OPD terkait melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 atau varian baru Omicron, sekaligus menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo kemarin,” kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Selasa (8/2).
Dirinya mengatakan kasus Covid-19 mulai kembali meningkat di Kabupaten Kotim, dan diduga dengan jenis varian baru yaitu Omicron yang mulai menularkan kepada masyarakat. tentunya harus disikapi dengan melakukan upaya pencegahan sejak dini agar kasusnya tidak melonjak.
“Masyarakat di daerah ini kembali ada yang terpapar Covid-19, dan diduga varian baru Omicron, maka dari itu kita harus melakukan pencegahan sejak dini, Apalagi kabarnya penyebaran varian tersebut bisa lebih cepat dibanding varian Delta,” sampai Halikin.
Ia juga mengatakan pemerintah Kabupaten Kotim saat ini berupaya melakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau varian baru, dengan kembali mengaktifkan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga tingkat desa.
“Kami juga akan gencar melakukan tracing dengan tujuan untuk memutus penyebaran transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Kotim.apalagi diprediksi oleh pemerintah pusat akan terjadi lonjakan ketiga, kita berharap lonjakan itu tidak terjadi,” ucap Halikin
Mantan Sekertaris Daerah ini juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan saat melakukan kegiatan diluar rumah, hal ini untuk penyegah penularan virus yang mematikan itu.
“Saya terus menghimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan jangan abai, terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau varian baru lainnya,” imbaunya.(bah)