SAMPIT, PROKALTENG.CO – Trisia Handayani guru honorer yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Sampit mendadak diangkat menjadi guru kontrak. Pengangkatan itu, setelah Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menanyakan kepada yang bersangkutan terkait sudah berapa lama menjadi guru honor di sekolah tersebut.
“Mulai Januari 2022 mendatang, SK kontrak akan diberikan kepada yang bersangkutan. Pengangkatan secara mendadak ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja beliau yang sudah belasan tahun mengabdi menjadi guru honorer,” kata Halikinnor saat menggelar talkshow dengan para tenaga pendidik di Kecamatan Baamang dan Seranau, Selasa (7/12).
Halikinnor berharap, dengan pengangkatan tersebut dapat menjadi semangat dan motivasi para guru yang ada di Kotim dalam mencerdaskan anak di Kotim. Bupati menambahkan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun pegawai kontrak secara keseluruhan dan honorer.
Menurutnya jika dari hasil evaluasi ternyata terdapat pegawai kontrak yang tidak turun bekerja atau mangkir, maka pihaknya tidak akan memperpanjang. Sementara mereka yang dengan kinerja bagus dan disiplin maka akan dipertahankan.
Hal itu juga berlaku pada honorer, jika memang memiliki kinerja yang baik tidak menutup kemungkinan akan diangkat sebagai tenaga kontrak. Namun tentunya hal tersebut dilakukan secara bertahap.
“Makanya kami terus memilah dan memilih mana yang urgen dan tidak. Sementara itu, Trisia Handayani mengaku telah mengabdi sebagai guru honorer mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Sampit selama 16 tahun. Dengan adanya talkshow tersebut, dia bisa bicara langsung dengan bupati, menyampaikan keinginannya menjadi guru kontrak.
“Saya sudah menghonor selama 16 tahun. Rencananya 1 Januari 2022 saya langsung diberi SK kontrak, terima kasih pak bupati,” sebutnya sambil terisak menangis.(sli/ans)