KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga binaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan bekerja sama dengan Puskesmas 2 Kasongan menggelar kegiatan screening hepatitis C, Selasa (7/10).
Sebanyak 125 warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi dini penyakit menular tersebut.
Program deteksi dini ini menjadi langkah preventif guna mencegah penyebaran hepatitis C di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di bawah penanganan tenaga medis dari Puskesmas 2 Kasongan yang juga memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan serta penanganan penyakit hati menular itu.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga kesehatan sekaligus mendukung pembinaan warga binaan agar dapat menjalani masa pidana dalam kondisi fisik yang prima.
“Melalui sinergi ini, kami berupaya memastikan seluruh warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Deteksi dini diharapkan membantu pengobatan lebih cepat serta mencegah penularan di dalam lapas,” ujarnya.
Yordani menambahkan, kerja sama dengan Puskesmas 2 Kasongan menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan.
“Kami berharap program ini berkelanjutan sehingga tercipta lingkungan lapas yang sehat dan bebas penyakit menular,” tutupnya. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga binaan, Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan bekerja sama dengan Puskesmas 2 Kasongan menggelar kegiatan screening hepatitis C, Selasa (7/10).
Sebanyak 125 warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi dini penyakit menular tersebut.
Program deteksi dini ini menjadi langkah preventif guna mencegah penyebaran hepatitis C di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, di bawah penanganan tenaga medis dari Puskesmas 2 Kasongan yang juga memberikan edukasi terkait pentingnya pencegahan serta penanganan penyakit hati menular itu.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga kesehatan sekaligus mendukung pembinaan warga binaan agar dapat menjalani masa pidana dalam kondisi fisik yang prima.
“Melalui sinergi ini, kami berupaya memastikan seluruh warga binaan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Deteksi dini diharapkan membantu pengobatan lebih cepat serta mencegah penularan di dalam lapas,” ujarnya.
Yordani menambahkan, kerja sama dengan Puskesmas 2 Kasongan menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan.
“Kami berharap program ini berkelanjutan sehingga tercipta lingkungan lapas yang sehat dan bebas penyakit menular,” tutupnya. (eri)
