Site icon Prokalteng

HUT Bhayangkara, Kapolres dan Forkopimda Lamandau Nobar Wayang Kulit

Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani dan Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono beserta unsur Forkopimda saat mengikuti kegiatan nonton bareng, pagelaran wayang kulit secara live dan streaming dengan Mabes Polri dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara. (FOTO: BIB/PROKALTENG.CO)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, mengikuti kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit secara live dan streaming dengan Mabes Polri dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara, di Joglo Mapolres setempat, Jumat (5/7/2024) malam.

Kegiatan Nonton bareng dihadiri oleh Pj. Bupati lamanda Lilis Suriani, Kasdim 1017 Lamandau, Wakapolres Lamandau, Pasi Intel Kodim 1017 Lamandau, Forkopimda, Pejabat Utama (PJU) Polres lamandau, Personel Polres Lamandau dan Masyarakat Komunitas Wayang Nonton Bareng (Nobar) melalui Channel YouTube Divisi Humas Polri.

Nobar yang digelar di Lapangan Bhayangkara Jakarta ini menampilkan pertunjukan Wayang Kulit dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati”. Pertunjukan dimulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan, acara nonton bareng ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara. Polri memilih pertunjukan wayang kulit karena sarat akan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang sejalan dengan semangat pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Tema kegiatan ini Lakon Tumurune Wiji Sejati yang diangkat dalam pertunjukan ini memiliki makna filosofis yang dalam, menggambarkan turunnya benih kebenaran yang dapat diartikan sebagai semangat Polri untuk terus menegakkan kebenaran dan keadilan dalam melayani masyarakat,” ujar Bronto.

Melalui acara ini Kapolres berharap, dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kecintaan pada budaya lokal di kalangan generasi muda.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini Jajaran Polres dan Unsur Forkopimda beserta masyarakat Lamandau bisa menjalin silaturahmi dan memperbaiki hubungan, yang lebih solid lagi dalam menumbuhkan kecintaan kita kepada budaya lokal di kalangan generasi masa depan,” tandasnya. (bib)

Exit mobile version