PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 5 November hingga 11 November 2022.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Rahmat Alfandy menyampaikan kondisi cuaca wilayah Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan. Namun masih juga berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalteng.
“Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 32°C. Kelembaban udara berkisar antara 60% sampai 100%. Angin umumnya bertiup dari arah timur laut ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10 kilometer per jam,” katanya, Sabtu (5/11).
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat dalam seminggu ke depan dikatakan Rahmat akan terjadi di seluruh kabupaten kota di Kalteng.
Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai angina kencang dan petir. Pihaknya juga mengingatkan untuk waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat dari hujan lebat tersebut.
“Waspada adanya pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus,red) yang dapat berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalteng,” ujarnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut Kota Palangka Raya melaporkan prakiraan cuaca di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tanggal 5 November hingga 11 November 2022.
Prakirawan BMKG Kota Palangka Raya, Rahmat Alfandy menyampaikan kondisi cuaca wilayah Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan. Namun masih juga berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Kalteng.
“Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 32°C. Kelembaban udara berkisar antara 60% sampai 100%. Angin umumnya bertiup dari arah timur laut ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10 kilometer per jam,” katanya, Sabtu (5/11).
Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir atau kilat dalam seminggu ke depan dikatakan Rahmat akan terjadi di seluruh kabupaten kota di Kalteng.
Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai angina kencang dan petir. Pihaknya juga mengingatkan untuk waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat dari hujan lebat tersebut.
“Waspada adanya pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus,red) yang dapat berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan selatan Kalteng,” ujarnya.
Reporter: M Hafidz
