Site icon Prokalteng

8 Bulan, 1900 Kasus Karhutla Terjadi di Kalteng, Ini Luasannya

Karhutla

Kejadian karhutla di Palangkaraya beberapa waktu yang lalu. (IST)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat sebanyak 1900 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng. Khususnya dari awal Januari hingga 1 September 2023.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBPK Kalteng Ahmad Toyib mengungkapkan, berdasarkan data laporan harian Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla Kalteng di bulan Agustus 2023 sudah sebanyak 1179 kasus karhutla di 14 kabupaten/kota di Kalteng.

“Di bulan September sendiri, sudah ada 59 kejadian karhutla,” ujarnya, Sabtu (2/9).

BACA JUGA: Polsek Sabangau Edukasi Warga Bahaya Karhutla

Sementara dari  sebaran hotspot karhutla ,Toyib mengungkapkan dari awal Januari sampai 1 September 2023 sudah sebanyak 10.165 hotspot. Di mana pada Agustus kemarin, sudah mencapai 7356 titik hotspot.

Dibandingkan bulan Agustus 2023 dan Juli 2023, terjadi peningkatan jumlah titik hotspot yang signifikan. Di mana pada Juli sudah sebanyak 722 titik hotspot karhutla.

BACA JUGA: Karhutla di Banjarbaru Mengerikan, Hampir Menyambar Rumah Warga

Sedangkan kejadian karhutla, jika dibandingkan dari Agustus dengan Juli terjadi peningkatan yang signifikan. Pada Juli 2023 sendiri, tercatat 339 kejadian karhuta. Sedangkan pada Agustus 2023 sebanyak 1179 kejadian karhutla.

Kemudian, Toyib menyebut berdasarkan data luas karhutla dari Januari sampai 1 September 2023 sudah sebanyak 5688,64 hektare. Pada Agustus 2023, dikatakan sebanyak 2845,69 hektare luasan karhutla.  Hal ini mengalami peningkatan dari bulan Juli 2023 yakni sebanyak 1411,24. (hfz/hnd)

Exit mobile version