SELALU ada cerita dan pengalaman menarik dari ojek online ketika mendapatkan orderan. Seperti yang diceritakan Nono dan Bon. Hampir setiap hari, keduanya menyusuri jalan dan gang yang ada di Kota Cantik Palangka Raya. Berbagai pengalaman dan cerita menarik pun kerap kali dialami keduanya.
Iya, Nono dan Bon, pemuda yang sehari-hari nya bekerja sebagai tukang ojek online, memulai aktifitas mulai dari pagi hingga larut malam pun pernah mereka jalani, hanya demi membuat perut terisi, sudah membuat senyum sedikit terasa bahagia.
Apa lagi di saat kondisi ekonomi yang serba sulit, mengharuskannya bekerja siang dan malam, demi mencari pundi-pundi uang puluhan ribu atau ratusan ribu menjadi obat yang terbayar, ketika seharian penuh menunggu masuknya orderan.
Menunggu sembari dan sesekali menengok handphone berharap ada suara orderan masuk, menjadi suara yang sangat indah dinanti mereka berdua. Namun demikian, di setiap usaha dalam kehidupannya selama menjadi ojol, Nono dan Bon sering sekali bahkan tak jarang menemukan berbagai macam orderan masuk, seperti yang di bagikan oleh mereka berdua Nono dan Bon kepada kepada Prokalteng saat di konfirmasi, Senin (2/8).
"Kalau bicara pengalaman saya jadi Ojol, pernah sekali saya mendapat orderan dengan mengantar pesanan peliharaan orang mas. Sepanjang jalan dia meronta-ronta ingin lepas, saya harus berhati-hati dong apalagi dalam menjaga pesan orang takut lepas atau kabur, menjadi tanggung jawab saya," ucap Bon.
Begitu pun pengalaman yang Nono rasakan dengan membagi cerita, bahwa dia pernah membawa penumpang seorang laki-laki, ternyata laki-laki itu sedang melabrak pacarnya.
"Saya juga ga tahu mas saat itu saat asik menunggu orderan, eh tiba-tiba masuk ada laki-laki minta diantar ke laundry di sana dia melabrak pacarnya selingkuh, tapi saya ga tahu apa masalahnya karena saat itu saya langsung pergi," ungkapnya.