31.4 C
Jakarta
Wednesday, June 4, 2025

Perkuat Sinergi, GP Ansor Kalteng Dukung Visi Misi Gubernur Jaga Huma Betang

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah terpilih, Arjoni. Menegaskan komitmennya untuk meneguhkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah (Asana), memperkuat sinergi dengan pemerintah mendukung visi misi Gubernur H. Agustiar Sabran.

Dan menjadikan Ansor sebagai garda terdepan penjaga Huma Betang dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Arjoni menyebutkan. Bahwa GP Ansor Kalteng ke depan akan fokus pada tiga pilar utama: peneguhan akidah Aswaja, kolaborasi strategis dengan pemerintah, dan konsolidasi organisasi untuk penguatan kaderisasi.

“Kami siap mendukung program Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dan menjadi pelayan umat serta penjaga kebhinekaan di Bumi Tambun Bungai ini,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Untuk meneguhkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, langkah pertama yang akan diambil adalah menjalin komunikasi intensif dengan para ulama dan guru-guru Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami akan sowan kepada para ulama dan orangtua kami di PWNU. Ini penting sebagai ikhtiar menjaga keberkahan dan kesinambungan dakwah Islam rahmatan lil alamin di Kalimantan Tengah,” tegas Arjoni.

Baca Juga :  Kemenag Palangkaraya Beri Pesan ke ASN Teladani Akhlak Rasulullah

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dakwah-dakwah para kiai dan guru harus dikawal secara struktural oleh kader-kader Ansor Banser.

“Peran kami adalah memastikan dakwah moderat dan inklusif ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Islam harus hadir sebagai rahmat bagi semua, tidak eksklusif, tidak memecah belah,” tambahnya.

GP Ansor Kalteng juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah dengan mendukung visi misi Gubernur H Agustiar Sabran selaku Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kalteng dan berbagai stakeholder, sebagai bagian dari strategi membangun kekuatan sosial umat.

“Kami menyadari pentingnya peran umaro dalam kemajuan organisasi. Maka dari itu, Ansor akan aktif menjalin kolaborasi lintas sektor,” katanya.

Arjoni menekankan bahwa GP Ansor akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan visi misi dan program-program pro-rakyat.

“Kami pastikan, GP Ansor akan menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan Gubernur H Agustiar Sabran yang membawa kemaslahatan. Program yang memperkokoh Huma Betang dan memperkuat persatuan akan kami dukung penuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Memburu Rejeki dari Tempat Karaoke di Pinggir Kota Palangka Raya

Dalam konteks lokal Kalteng, Huma Betang menjadi simbol filosofi hidup bersama dalam perbedaan. “Ansor akan menjadi penjaga Huma Betang. Ketika Huma Betang kuat, NKRI otomatis kokoh. Maka menjaga Huma Betang adalah menjaga keutuhan bangsa,” kata Arjoni menegaskan.

Untuk penguatan internal, GP Ansor Kalteng akan menggelar konsolidasi organisasi secara menyeluruh. Arjoni menargetkan penambahan 10 ribu kader dalam masa kepemimpinannya.

“Ini tentu tantangan besar, tapi kami yakin bisa dicapai dalam empat tahun ke depan dengan dukungan para ulama, umaro, dan seluruh struktur dari PAC hingga PW,” ucapnya optimistis.

Sebagai penutup, Arjoni memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar dapat mengemban amanah dengan baik. “Saya berharap para ulama dan umaro senantiasa membimbing dan membersamai kami. Mari bersama kita jadikan GP Ansor sebagai kekuatan umat yang rahmatan dan nasionalis sejati,” pungkasnya.(hfz)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah terpilih, Arjoni. Menegaskan komitmennya untuk meneguhkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah (Asana), memperkuat sinergi dengan pemerintah mendukung visi misi Gubernur H. Agustiar Sabran.

Dan menjadikan Ansor sebagai garda terdepan penjaga Huma Betang dalam memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Arjoni menyebutkan. Bahwa GP Ansor Kalteng ke depan akan fokus pada tiga pilar utama: peneguhan akidah Aswaja, kolaborasi strategis dengan pemerintah, dan konsolidasi organisasi untuk penguatan kaderisasi.

“Kami siap mendukung program Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dan menjadi pelayan umat serta penjaga kebhinekaan di Bumi Tambun Bungai ini,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Untuk meneguhkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, langkah pertama yang akan diambil adalah menjalin komunikasi intensif dengan para ulama dan guru-guru Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami akan sowan kepada para ulama dan orangtua kami di PWNU. Ini penting sebagai ikhtiar menjaga keberkahan dan kesinambungan dakwah Islam rahmatan lil alamin di Kalimantan Tengah,” tegas Arjoni.

Baca Juga :  Kemenag Palangkaraya Beri Pesan ke ASN Teladani Akhlak Rasulullah

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dakwah-dakwah para kiai dan guru harus dikawal secara struktural oleh kader-kader Ansor Banser.

“Peran kami adalah memastikan dakwah moderat dan inklusif ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Islam harus hadir sebagai rahmat bagi semua, tidak eksklusif, tidak memecah belah,” tambahnya.

GP Ansor Kalteng juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah dengan mendukung visi misi Gubernur H Agustiar Sabran selaku Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Kalteng dan berbagai stakeholder, sebagai bagian dari strategi membangun kekuatan sosial umat.

“Kami menyadari pentingnya peran umaro dalam kemajuan organisasi. Maka dari itu, Ansor akan aktif menjalin kolaborasi lintas sektor,” katanya.

Arjoni menekankan bahwa GP Ansor akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan visi misi dan program-program pro-rakyat.

“Kami pastikan, GP Ansor akan menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan Gubernur H Agustiar Sabran yang membawa kemaslahatan. Program yang memperkokoh Huma Betang dan memperkuat persatuan akan kami dukung penuh,” ujarnya.

Baca Juga :  Memburu Rejeki dari Tempat Karaoke di Pinggir Kota Palangka Raya

Dalam konteks lokal Kalteng, Huma Betang menjadi simbol filosofi hidup bersama dalam perbedaan. “Ansor akan menjadi penjaga Huma Betang. Ketika Huma Betang kuat, NKRI otomatis kokoh. Maka menjaga Huma Betang adalah menjaga keutuhan bangsa,” kata Arjoni menegaskan.

Untuk penguatan internal, GP Ansor Kalteng akan menggelar konsolidasi organisasi secara menyeluruh. Arjoni menargetkan penambahan 10 ribu kader dalam masa kepemimpinannya.

“Ini tentu tantangan besar, tapi kami yakin bisa dicapai dalam empat tahun ke depan dengan dukungan para ulama, umaro, dan seluruh struktur dari PAC hingga PW,” ucapnya optimistis.

Sebagai penutup, Arjoni memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar dapat mengemban amanah dengan baik. “Saya berharap para ulama dan umaro senantiasa membimbing dan membersamai kami. Mari bersama kita jadikan GP Ansor sebagai kekuatan umat yang rahmatan dan nasionalis sejati,” pungkasnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru