Warga Desa Telaga Minta Tower Pemancar Sinyal Segera Difungsikan
Kepala Desa Telaga Tomie
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pembangunan tower milik Indosat yang dibangun di Desa Telaga Kecamatan Kamipang sejak dua tahun lalu, hingga sekarang tak bisa digunakan. Oleh sebab itu warga Desa Telaga pun minta tower pemancar sinyal tersebut segera untuk di fungsikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Telaga Tomie, Sabtu (1/6).
Inilah bangunan tower milik Indosat di Desa Telaga Kecamatan Kamipang yang tidak kunjung berfungsi sejak pertama kali dibangun hingga saat ini.
Diungkapkan Tomie, pihaknya sudah berupaya untuk mencari informasi penyebab tidak berfungsinya pemancar sinyal tersebut. Namun hingga kini mereka tidak ada mendapatkan jawaban secara pasti. Sehingga pembangunan itupun saat ini menjadi mubazir.
“Padahal adanya pemancar sinyal ini sangat kami harapkan. Untuk mempermudah komunikasi di desa kami,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Pembangunan tersebut terangnya, sudah selesai. Bahkan sempat berfungsi selama dua hari setelah selesai dibangun. Namun setelah itu hingga sekarang, tidak bisa digunakan.
“Desa Telaga ini telah didukung oleh aliran listik 1×24 jam. Sehingga tidak perlu harus menggunakan listrik tenaga surya seperti tempat lainnya. Kita berharap masalah ini bisa mendapat perhatian, khususnya yang menangani pembangunan tower Indosat ini,” tegas pria yang dikenal ramah. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pembangunan tower milik Indosat yang dibangun di Desa Telaga Kecamatan Kamipang sejak dua tahun lalu, hingga sekarang tak bisa digunakan. Oleh sebab itu warga Desa Telaga pun minta tower pemancar sinyal tersebut segera untuk di fungsikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Telaga Tomie, Sabtu (1/6).
Inilah bangunan tower milik Indosat di Desa Telaga Kecamatan Kamipang yang tidak kunjung berfungsi sejak pertama kali dibangun hingga saat ini.
Diungkapkan Tomie, pihaknya sudah berupaya untuk mencari informasi penyebab tidak berfungsinya pemancar sinyal tersebut. Namun hingga kini mereka tidak ada mendapatkan jawaban secara pasti. Sehingga pembangunan itupun saat ini menjadi mubazir.
“Padahal adanya pemancar sinyal ini sangat kami harapkan. Untuk mempermudah komunikasi di desa kami,” ujarnya dilansir dari Kalteng Pos.
Pembangunan tersebut terangnya, sudah selesai. Bahkan sempat berfungsi selama dua hari setelah selesai dibangun. Namun setelah itu hingga sekarang, tidak bisa digunakan.
“Desa Telaga ini telah didukung oleh aliran listik 1×24 jam. Sehingga tidak perlu harus menggunakan listrik tenaga surya seperti tempat lainnya. Kita berharap masalah ini bisa mendapat perhatian, khususnya yang menangani pembangunan tower Indosat ini,” tegas pria yang dikenal ramah. (eri)
