29 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Pemkab Akan Bentuk Tim Pengawal Ekonomi Kerakyatan

TAMIANG
LAYANG, KALTENGPOS.CO
-Bupati Ampera
AY Mebas mengungkapkan, pemerintah akan membentuk tim pengawal ekonomi
kerakyatan. Menurut dia, hal tersebut untuk mengefektifkan serta mengoalkan
segala program pemberdayaan terhadap masyarakat.

 

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk
Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut mengakui, pandemi Covid – 19 mengganggu
program pemerintah daerah yang tengah fokus dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Sebab itu, sambung dia, diperlukan pengawalan serius supaya visi – misi Bartim
2018 – 2023 berhasil.

 

“Program ekonomi kerakyatan sangat
dirasakan manfaatnya apalagi pandemi sekarang, sehingga tepat jika tim nanti
aktif menginventarisasi segala kedala dihadapi,” ungkap bupati, ketika
membuka kegiatan webinar ekonomi kerakyatan, Sabtu (29/8).

Baca Juga :  Feri Penyeberangan Bocor, Akhirnya Tenggelam

 

Menurut dia, pemerintah membuka peluang warga
berusaha secara mandiri. Program ekonomi kerakyatan diperoleh dan membantu
menambah penghasilan.

 

“Dari sektor pertanian,
holtikultura, peternakan, perikanan, koperasi UKM dan perluasan lapangan
kerja,” urai bupati.

 

Hingga saat ini, tambah bupati, program
ekonomi kerakyatan berjalan, banyak yang perlu dibenahi. Menurut dia, melalui
webinar meski tidak bertatap muka langsung pemerintah mengevaluasi dan merinci
masukan atau ide serta gagasan menunjang ekonomi kerakyatan berjalan sukses.

 

“Karena kedepan melalui ekonomi
kerakyatan tidak hanya manfaat tetapi bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat
sasaran,” pungkas bupati.

 

Dalam
kegiatan webinar melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, UKM dan
Perindustrian, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi serta seluruh lapisan masyarakat yang menjadi peserta.

Baca Juga :  Napi Tulis Tangan Alquran Ukuran Jumbo

TAMIANG
LAYANG, KALTENGPOS.CO
-Bupati Ampera
AY Mebas mengungkapkan, pemerintah akan membentuk tim pengawal ekonomi
kerakyatan. Menurut dia, hal tersebut untuk mengefektifkan serta mengoalkan
segala program pemberdayaan terhadap masyarakat.

 

Orang nomor satu di kabupaten berjuluk
Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut mengakui, pandemi Covid – 19 mengganggu
program pemerintah daerah yang tengah fokus dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Sebab itu, sambung dia, diperlukan pengawalan serius supaya visi – misi Bartim
2018 – 2023 berhasil.

 

“Program ekonomi kerakyatan sangat
dirasakan manfaatnya apalagi pandemi sekarang, sehingga tepat jika tim nanti
aktif menginventarisasi segala kedala dihadapi,” ungkap bupati, ketika
membuka kegiatan webinar ekonomi kerakyatan, Sabtu (29/8).

Baca Juga :  Feri Penyeberangan Bocor, Akhirnya Tenggelam

 

Menurut dia, pemerintah membuka peluang warga
berusaha secara mandiri. Program ekonomi kerakyatan diperoleh dan membantu
menambah penghasilan.

 

“Dari sektor pertanian,
holtikultura, peternakan, perikanan, koperasi UKM dan perluasan lapangan
kerja,” urai bupati.

 

Hingga saat ini, tambah bupati, program
ekonomi kerakyatan berjalan, banyak yang perlu dibenahi. Menurut dia, melalui
webinar meski tidak bertatap muka langsung pemerintah mengevaluasi dan merinci
masukan atau ide serta gagasan menunjang ekonomi kerakyatan berjalan sukses.

 

“Karena kedepan melalui ekonomi
kerakyatan tidak hanya manfaat tetapi bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat
sasaran,” pungkas bupati.

 

Dalam
kegiatan webinar melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, UKM dan
Perindustrian, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi serta seluruh lapisan masyarakat yang menjadi peserta.

Baca Juga :  Napi Tulis Tangan Alquran Ukuran Jumbo

Terpopuler

Artikel Terbaru