26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Bangun Kesadaran Kolektif Terhadap Dampak Karhutla

NANGA
BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meminta seluruh lapisan masyarakat,
siaga dan turut serta menghadapi bencara kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
di wilayah Lamandau.

“Maksud
rapat ini tentu untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak, pemerintah daerah,
dunia usaha dalam mengantisipasi kekeringan yang kita alami di wilayah
kabupaten lamandau. Upaya kita dalam menumbuhkan kepedulian dan kesadaran
kolektif terhadap dampak kebakaran hutan,” ujar Hendra saat memberi
pengarahan dalam rapat kordinasi siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di
Aula Bappeda Lamandau, Selasa (30/7).

Meski
wilayah Lamandau minim rawa dan tanah gambut, namun karhutla harus terus
diwaspadai. Agar tumbuh kesadaran kolektif yakni bersama dalam siaga menghadapi
dan meminimalisir bencana karhutla.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Berorganisasi

“Alhamdulillah
lamandau secara topologi tidak cukup berat. Rawa dan gambut sangat minim, tapi
kita tidak menggampangkan hal ini,” tegasnya.

Untuk
itu, bupati meminta semua pihak untuk membangun kesadaran kolektif, mulai dari
dunia usaha, camat, tokoh masyarakat hingga perangkat didesa dalam rangka
tindak pencegahan. (*cho/abe/iha/CTK)

NANGA
BULIK – Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meminta seluruh lapisan masyarakat,
siaga dan turut serta menghadapi bencara kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
di wilayah Lamandau.

“Maksud
rapat ini tentu untuk memastikan kesiapsiagaan semua pihak, pemerintah daerah,
dunia usaha dalam mengantisipasi kekeringan yang kita alami di wilayah
kabupaten lamandau. Upaya kita dalam menumbuhkan kepedulian dan kesadaran
kolektif terhadap dampak kebakaran hutan,” ujar Hendra saat memberi
pengarahan dalam rapat kordinasi siaga darurat kebakaran hutan dan lahan di
Aula Bappeda Lamandau, Selasa (30/7).

Meski
wilayah Lamandau minim rawa dan tanah gambut, namun karhutla harus terus
diwaspadai. Agar tumbuh kesadaran kolektif yakni bersama dalam siaga menghadapi
dan meminimalisir bencana karhutla.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Berorganisasi

“Alhamdulillah
lamandau secara topologi tidak cukup berat. Rawa dan gambut sangat minim, tapi
kita tidak menggampangkan hal ini,” tegasnya.

Untuk
itu, bupati meminta semua pihak untuk membangun kesadaran kolektif, mulai dari
dunia usaha, camat, tokoh masyarakat hingga perangkat didesa dalam rangka
tindak pencegahan. (*cho/abe/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru