BUNTOK-Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel)
di tahun 2019 akan kembali mengingatkan kepada Perangkat Daerah (PD),
agar kedisiplinan dalam menjalankan tugas jangan pernah diabaikan. Sebab,
kedisiplinan itulah kunci utama suksesnya penyelenggaraan birokrasi.
Dengan mengedepankan
kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),
dipastikan penyelenggaraan birokrasi menjadi lebih baik dan tidak
berbelit-belit. Hal itu yang seringkali diungkapkan lembaga kehormatan melalui
unsur pimpinannya, di saat adanya kegiatan, baik itu ketika rapat koordinasi
maupun pada saat digelarnya rapat sidang paripurna di gedung Graha Pena DPRD
Barsel.
Bahkan, legislatif tak
pernah henti-hentinya berharap agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkup Pemkab Barsel yang merupakan
ujung tombak dari abdi negara dan pelayan masyarakat, dapat terus mengembangkan
potensi diri yang dimilikinya. Tidak hanya itu, dewan juga mengharapkan supaya ASN bisa lebih konsisten
dalam meningkatkan semangat pengabdian kerja,
tentunya dengan terus bekerja
keras, kerja iklas dan kerja nyata.
Menurut Ketua DPRD Barsel
Tamarzam, apabila ASN konsisten dalam
meningkatkan kinerjanya, maka diyakini di tahun 2019 dan tahun selanjutnya roda
pemerintahan di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu bakal menjadi
lebih baik.
Masih kata legislator PDIP
Barsel itu, bahwa tidak hanya roda pemerintahan saja yang bakal menjadi lebih
baik, namun apa yang telah dilakukan pemerintah itu, bakal menimbulkan sekaligus
menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja yang baik dari
pemerintah.
“Artinya, masyarakat akan
merasa yakin seratus persen terhadap kinerja pemerintah setempat, terhadap
keseriusannya dalam menjalankan dan melaksanakan dari penyelenggaraan
birokrasi,†ungkap Tamarzam dibincangi koran ini, Kamis (30/5) kemarin.
Wakil rakyat dari partai
berlambang kepala banteng itu mengakui, bahwa di tahun-tahun sebelumnya
mentalitas ASN lebih suka dilayani daripada melayani. Maka dari itu, Tamarzam kembali
mengharapkan, agar di tahun 2019 dan selanjutnya, ASN harus punya sikap
kepribadian, dan patuh terhadap tugas pokok utamanya yakni melayani.
“Sebab masyarakat sangat
menginginkan ASN bisa memberikan pelayanan yang baik, ketimbang sebaliknya
yakni suka dilayani,†tuturnya.
Supaya birokrasi
pemerintahan di tahun 2019 ini bisa terlaksana dengan baik, tambah pria yang
akrab disapa Ake itu, dapat kiranya pemerintah daerah Barsel dalam hal ini
bupati dan wabup termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menerapkan paradigma pelayan negara
sebagai dasar bekerja, yang berorientasi terhadap kepentingan masyarakat,
bangsa dan negara.
“Dengan cara itu, aparatur
bisa lebih tanggap terhadap tantangan perkembangan zaman yang menuntut
profesionalismenya dalam menjalankan tugas,†ujarnya. (ner/abe)