26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Jangan Melakukan Provokasi yang Menyebabkan Kerusuhan

KUALA KURUN-Polres
Gunung Mas menggelar senam pagi bersama sekaligus deklarasi antikerusuhan dan Gunung
Mas damai, di Taman Kota Kuala Kurun. Ini merupakan salah satu rangkaian
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara.

Deklarasi ini juga
dihadiri langsung Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, Wakil Bupati Efrensia LP
Umbing, Wakil Ketua DPRD Punding S Merang, Pabung Kodim 1016 PLK Mayor Inf
Catur Prasetyo Nugroho, pejabat utama Polres Gumas, dan masyarakat Kota Kuala
Kurun.

”Senam bersama ini
merupakan lanjutan rangkaian kegiatan menyambut puncak peringatan HUT ke-73
Bhayangkara, sekaligus untuk membudayakan hidup sehat kepada masyarakat melalui
olahraga,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin, Jumat (28/6).

Dia menambahkan, kegiatan
tersebut juga digelar untuk mempererat kemitraan dan sinergisitas antara pihak
Kepolisian dengan TNI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan
masyarakat.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Koyem Instruksikan Penyelesaian Jembatan Lahei Bara

”Dengan komunikasi dan
sinergitas yang terjalin baik, maka akan terwujud kelangsungan keamanan dan
ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif,” tuturnya.

Terkait deklarasi
antikerusuhan Gunung Mas damai, lanjut Yudi, disepakati bahwa semua pihak harus
saling menghargai perbedaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berpartisipasi
aktif dalam menjaga situasi kamtibmas, menolak segala bentuk provokasi dan
kerusuhan, serta tetap berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.

”Adanya deklarasi ini,
mengajak seluruh elemen masyarakat tidak melakukan provokasi yang menyebabkan
kerusuhan. Mereka juga jangan sampai terlibat dan terpancing dalam hal yang
membuat ketidaknyamanan di wilayah hukum Polres Gumas,” tegasnya.

Selain kegiatan
tersebut, kata dia, Polres Gumas juga telah melakukan kegiatan bakti sosial,
bakti religi, dan anjangsana ke berbagai elemen masyarakat. Untuk selanjutnya,
akan diadakan doa bersama, upacara kenaikan pangkat dan personil yang purna
tugas pada 1 Juli. Kalau upacara puncak HUT Bhayangkara, dilaksanakan pada 10
Juli mendatang serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Penyaluran Zakat di Lamandau Meningkat

”Pada momentum HUT
Bhayangkara ke 73 ini, kami ingin seluruh personil dan masyarakat untuk selalu
melakukan kegiatan yang bersifat positif,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati
Gumas Jaya S Monong mengakui, sangat menyambut baik kegiatan yang diprakarsai
oleh Polres Gumas. Sudah sepatutnya Indonesia khususnya Kabupaten Gumas selalu
aman dan damai.

”Kami juga memberikan selamat dan sukses atas
perayaan HUT ke-73 Bhayangkara. Kami ingin Polri, khususnya Polres Gumas selalu
sukses dan lebih mantap lagi dalam menjaga kamtibmas di daerah ini,”
tukasnya.(okt/OL)

KUALA KURUN-Polres
Gunung Mas menggelar senam pagi bersama sekaligus deklarasi antikerusuhan dan Gunung
Mas damai, di Taman Kota Kuala Kurun. Ini merupakan salah satu rangkaian
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara.

Deklarasi ini juga
dihadiri langsung Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, Wakil Bupati Efrensia LP
Umbing, Wakil Ketua DPRD Punding S Merang, Pabung Kodim 1016 PLK Mayor Inf
Catur Prasetyo Nugroho, pejabat utama Polres Gumas, dan masyarakat Kota Kuala
Kurun.

”Senam bersama ini
merupakan lanjutan rangkaian kegiatan menyambut puncak peringatan HUT ke-73
Bhayangkara, sekaligus untuk membudayakan hidup sehat kepada masyarakat melalui
olahraga,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin, Jumat (28/6).

Dia menambahkan, kegiatan
tersebut juga digelar untuk mempererat kemitraan dan sinergisitas antara pihak
Kepolisian dengan TNI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan
masyarakat.

Baca Juga :  Cek Infrastruktur, Koyem Instruksikan Penyelesaian Jembatan Lahei Bara

”Dengan komunikasi dan
sinergitas yang terjalin baik, maka akan terwujud kelangsungan keamanan dan
ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif,” tuturnya.

Terkait deklarasi
antikerusuhan Gunung Mas damai, lanjut Yudi, disepakati bahwa semua pihak harus
saling menghargai perbedaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berpartisipasi
aktif dalam menjaga situasi kamtibmas, menolak segala bentuk provokasi dan
kerusuhan, serta tetap berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.

”Adanya deklarasi ini,
mengajak seluruh elemen masyarakat tidak melakukan provokasi yang menyebabkan
kerusuhan. Mereka juga jangan sampai terlibat dan terpancing dalam hal yang
membuat ketidaknyamanan di wilayah hukum Polres Gumas,” tegasnya.

Selain kegiatan
tersebut, kata dia, Polres Gumas juga telah melakukan kegiatan bakti sosial,
bakti religi, dan anjangsana ke berbagai elemen masyarakat. Untuk selanjutnya,
akan diadakan doa bersama, upacara kenaikan pangkat dan personil yang purna
tugas pada 1 Juli. Kalau upacara puncak HUT Bhayangkara, dilaksanakan pada 10
Juli mendatang serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Penyaluran Zakat di Lamandau Meningkat

”Pada momentum HUT
Bhayangkara ke 73 ini, kami ingin seluruh personil dan masyarakat untuk selalu
melakukan kegiatan yang bersifat positif,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati
Gumas Jaya S Monong mengakui, sangat menyambut baik kegiatan yang diprakarsai
oleh Polres Gumas. Sudah sepatutnya Indonesia khususnya Kabupaten Gumas selalu
aman dan damai.

”Kami juga memberikan selamat dan sukses atas
perayaan HUT ke-73 Bhayangkara. Kami ingin Polri, khususnya Polres Gumas selalu
sukses dan lebih mantap lagi dalam menjaga kamtibmas di daerah ini,”
tukasnya.(okt/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru