30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Misteri Pembunuhan Satu Keluarga

MUARA
TEWEH
-Kasus
pembunuhan satu keluarga pada tahun 2018 silam di kawanan camp Hajak PT Antang
Ganda Utama (AGU) dengan motif membakar rumah korban untuk menghilangkan jejak,
masih menyisakan misteri. Pasalnya, hingga sekarang ini kasus tersebut masih
belum terungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres
Barito Utara (Barut) AKP Kristanto Situmeang, yang baru saja dilantik beberapa
waktu lalu mengatakan, bahwa kasus tersebut menjadi skala prioritas untuk
diungkapkan siapa pelakunya. Sebagaimana diketahui ada 3 korban jiwa pada kasus
pembunuhan waktu itu, di antaranya soorang suami Dominikus (34), istri Meliana
Minur (24) dan anaknya AL (4).

“Berdasarkan hasil
sementara, pemeriksaan dari tim Polda Kalteng bahwa terdapat luka bacok
dibagian tubuh Dominikus dan istrinya dan juga terdapat luka tusuk pada tubuh
si anak AL (4). Lebih dari 30 saksi yang diperiksa, mulai dari tempat kejadian
perkara, lingkungan kerja bahkan orang-orang yang berhubungan dengan korban
saat itu,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Pintu Digembok, Janda dan Anaknya Dikurung Dalam Barak

AKP Kristanto
mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu mendiskusikan langkah apa selanjutnya
yang akan diambil, termasuk indikasi dari pelaku. Saat ini pihaknya terus mendalami
baik dari keterangan saksi ataupun barang bukti.

“Kita doakan saja,
kasus ini bisa terungkap. Sebab, ini berkaitan dengan nyawa orang,” Kata AKP
Kristanto Situmeang.(adl/uni)

MUARA
TEWEH
-Kasus
pembunuhan satu keluarga pada tahun 2018 silam di kawanan camp Hajak PT Antang
Ganda Utama (AGU) dengan motif membakar rumah korban untuk menghilangkan jejak,
masih menyisakan misteri. Pasalnya, hingga sekarang ini kasus tersebut masih
belum terungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres
Barito Utara (Barut) AKP Kristanto Situmeang, yang baru saja dilantik beberapa
waktu lalu mengatakan, bahwa kasus tersebut menjadi skala prioritas untuk
diungkapkan siapa pelakunya. Sebagaimana diketahui ada 3 korban jiwa pada kasus
pembunuhan waktu itu, di antaranya soorang suami Dominikus (34), istri Meliana
Minur (24) dan anaknya AL (4).

“Berdasarkan hasil
sementara, pemeriksaan dari tim Polda Kalteng bahwa terdapat luka bacok
dibagian tubuh Dominikus dan istrinya dan juga terdapat luka tusuk pada tubuh
si anak AL (4). Lebih dari 30 saksi yang diperiksa, mulai dari tempat kejadian
perkara, lingkungan kerja bahkan orang-orang yang berhubungan dengan korban
saat itu,” ujarnya, belum lama ini.

Baca Juga :  Pintu Digembok, Janda dan Anaknya Dikurung Dalam Barak

AKP Kristanto
mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu mendiskusikan langkah apa selanjutnya
yang akan diambil, termasuk indikasi dari pelaku. Saat ini pihaknya terus mendalami
baik dari keterangan saksi ataupun barang bukti.

“Kita doakan saja,
kasus ini bisa terungkap. Sebab, ini berkaitan dengan nyawa orang,” Kata AKP
Kristanto Situmeang.(adl/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru