KUALA KURUN-Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menggelar rapat paripurna
istimewa dengan agenda serah terima jabatan kepala daerah, sekaligus
penyampaian visi dan misi bupati dan wakil bupati Gumas 2019 – 2024, Rabu
(29/5).
Rapat dipimpin Ketua
DPRD Kabupaten Gunung Mas H Gumer, didampingi Wakil Ketua I Punding serta
seluruh Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas. Rapat tersebut dihadiri Sekda
Kalteng Fahrizal Fitri dan sejumlah pejabat ekskutif Kalteng dan Gumas. Tampak
juga mantan bupati dan wakil bupati Arton S Dohong dan Rony Karlos.
“Kita hari ini
melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa, salah satu tindak lanjut dari pelantikan
Bupati Gumas oleh gubernur. Saya juga sampaikan terima kasih kepada dedikasi
selama lima tahun kepemimpinan Arton S Dohong dan Rony Karlos. Saya berharap
dengan kepemimpinan yang baru ini maka Kabupaten Gunung Mas akan semakin maju,â€
kata Ketua DPRD H Gumer saat menyampaikan sambutannya di Ruang Rapat DPRD
Gumas, kemarin.
Mewakili Gubernur
Sugianto Sabran, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan perpindahan jabatan
ini agar dapat dijadikan momentum bagi pejabat baru melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
“Kepada Bupati dan
Wakil Bupati yang baru saja serah terima jabatan dengan pejabat sebelumnya agar
bisa melaksnakan tugas dan tanggungjawab sesuai visi dan misi yang disampaikan
sebelumnya,” ucapnya kepada Kalteng Pos.
Menurutnya, visi misi
tersebut merupakan tanggung jawab dalam mewujudkan arah pembangunan di Gumas ke
depan. Apalagi, lanjut dia, Gumas merupakan salah satu wilayah yang menjadi
kandidat calon ibu kota baru.
“Pemkab Gumas
harus bisa menyesuaikan dan berkoordinasi, terutama realisasi visi misi harus
sinkron dengan Pemprov dan nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati
Gunung Mas Jaya S Monong mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bupati
yang lama, atas mengemban tugas dan tanggung jawab selama masa periode lima
tahun lalu.
“Untuk melanjutkan
pembangunan kami sudah menyiapkan visi dan misi dengan isu-isu strategis, yang
pertama yakni untuk meningkatkan pelayanan publik yang maksimal ke depan,”
katanya.
Diyakininya, dengan pelayan
publik yang prima, maka akan memberikan kepuasan yang maksimal bagi masyarakat
Kabupaten Gumas.
Selain itu, membuka
sebanyak-banyaknya ketersediaan dari lapangan kerja untuk meningkatkan sektor
perekonomian masyarakat. Seperti sektor pertambangan mengalihkan perekonomian
masyarakat ke pengembangan usaha pada sektor pertanian dan jasa.
Lebih jauh, untuk
mengatasi konflik kepemilikan tanah dan dan pemanfaatan lahan yang maksimal.
Kemudian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor pertanian,
perkebunan dan perikanan, merupakan salah satu kunci.
“Selain itu kita lakukan peningkatan
infrastruktur dan sarana prasarana. Juga peningkatan PAD daerah, serta hal
lainnya untuk membangun Kabupaten Gunung Mas lebih maju,” pungkasnya. (abw/ndo/abe)