30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jalur Kolam Ditutup, Namun H-5 Lebaran Bakal Dibuka

PANGKALAN BUN- Pemerintah
Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya sepakat untuk menutup
jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (kolam). Hal ini dilakukan setelah
adanya rangkaian komunikasi serta rapat dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) serta beberapa pihak.

Setelah melalui proses
panjang, akhirnya diputuskanlah, bahwa jalur yang juga bisa menuju Kabupaten
Sukamara ini ditutup selama empat bulan. Namun pada saat H-5 lebaran dan
H+lebaran, jalur akan dibuka kembali untuk memberikan kemudahan bagi para
pemudik.

Wakil Bupati Kabupaten
Kobar, Akhamdi Riyansah, mengatakan, penutupan tersebut berkaitan dengan
masalah teknis, sehingga jalur tersebut harus benar-benar steril dari aktivitas.
Supaya pekerja yang menggarap bisa melakukan pekerjaan dengan cepat dan
dikebut.

Baca Juga :  Air Pipis 18 Anggotanya Diperiksa, Kapolsek TSG Bilang Begini

“Bahkan mereka bekerja pagi
siang dan malam tidak akan berhenti selama empat bulan. Pekerja menggarap jalan
tersebut dengan lembur, agar empat bulan bisa selesai. Makanya diputuskan untuk
menutup jalan,”terangnya.

Ia menjelaskan, alasan lain
penutupan jalan tersebut, yakni karena faktor cuaca, yang dikhawatirkan malah
akan menghambat pekerjaan tersebut. Apabila nanti terganggu, tegas dia, maka
dalam empat bulan tidak kunjung selesai dan akhirnya malah pembangunan jalan
itu akan semakin molor. Maka dari itu, pihaknya menilai menutup jalan menjadi
keputusan yang tepat.

Menurut dia, masyarakat
Kecamatan Kolam, bisa tetap ke Kota Pangkalan Bun dengan memanfaatkan jalur
sungai.

“Kami minta warga bisa
memanfaatkan alternatif kapal sungai yang beroperasi membantu
warga,”ungkapnya.(son/aza)

Baca Juga :  Sinergi Tangani Covid-19, Kadin Datangi Polda Kalteng

PANGKALAN BUN- Pemerintah
Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya sepakat untuk menutup
jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama (kolam). Hal ini dilakukan setelah
adanya rangkaian komunikasi serta rapat dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) serta beberapa pihak.

Setelah melalui proses
panjang, akhirnya diputuskanlah, bahwa jalur yang juga bisa menuju Kabupaten
Sukamara ini ditutup selama empat bulan. Namun pada saat H-5 lebaran dan
H+lebaran, jalur akan dibuka kembali untuk memberikan kemudahan bagi para
pemudik.

Wakil Bupati Kabupaten
Kobar, Akhamdi Riyansah, mengatakan, penutupan tersebut berkaitan dengan
masalah teknis, sehingga jalur tersebut harus benar-benar steril dari aktivitas.
Supaya pekerja yang menggarap bisa melakukan pekerjaan dengan cepat dan
dikebut.

Baca Juga :  Air Pipis 18 Anggotanya Diperiksa, Kapolsek TSG Bilang Begini

“Bahkan mereka bekerja pagi
siang dan malam tidak akan berhenti selama empat bulan. Pekerja menggarap jalan
tersebut dengan lembur, agar empat bulan bisa selesai. Makanya diputuskan untuk
menutup jalan,”terangnya.

Ia menjelaskan, alasan lain
penutupan jalan tersebut, yakni karena faktor cuaca, yang dikhawatirkan malah
akan menghambat pekerjaan tersebut. Apabila nanti terganggu, tegas dia, maka
dalam empat bulan tidak kunjung selesai dan akhirnya malah pembangunan jalan
itu akan semakin molor. Maka dari itu, pihaknya menilai menutup jalan menjadi
keputusan yang tepat.

Menurut dia, masyarakat
Kecamatan Kolam, bisa tetap ke Kota Pangkalan Bun dengan memanfaatkan jalur
sungai.

“Kami minta warga bisa
memanfaatkan alternatif kapal sungai yang beroperasi membantu
warga,”ungkapnya.(son/aza)

Baca Juga :  Sinergi Tangani Covid-19, Kadin Datangi Polda Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru