28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ciptakan Harmonisasi Antara Pemerintah dan Masyarakat Dalam Membangun

KUALA
KAPUAS, KALTENGPOS.CO

– Forum Komunikasi Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten
Kapuas menyampaikan pernyatan sikap, di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten
Kapuas. Selasa (29/12) Pukul 08.00 WIB

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kapuas Drs.
Septedy, M.Si, Ketua Komisi I DPRD Kapuas Bardiansyah, Kepala Kesbangpol Kapuas
Marlina, Kasdim Kodim 1011 KLK, Kasat Intelkam Polres Kapuas AKP Saldilky, dan
Kasat Binmas Polres Kapuas Iptu Imam Sahrofi.

Turut hadir tokoh adat Gumer L Satu, tokoh agama
sekaligus Ketua Forum Komunikasi KH. Mukhtar Ruslan, Ketua MUI Kapuas Drs.
Nurani Sarji Ketua FKUB Kapuas Masyumi Rifai, Pdt. Satria, Pdt. Maryam Purba, I
Nyoman Mokoh, tokoh pemuda Ketua GP Ansor H. Nursalim Ketua GP Ansor,
Sekretaris GP Ansor Tomy Saputra, dan Dadang Ramdani.

Ketua Forum Komunikasi Toga, Toda dan Tomas
KH. Mukhtar Ruslan sebelum menyerahkan secara simbolis dokumen pernyataan sikap
kepada Sekda Kapuas Drs. Septedy, dan membaca isi dari pernyataan sikap.
Diantaranya hormat dan mendukung pemerintah yang sah, baik pusat maupun daerah.
Selanjutnya mendukung penuh program pembangunan daerah Kabupaten Kapuas Tahun
Anggaran 2021 yang telah disepakati eksekutif dan legislatif sebagai mitra yang
sama-sama mencintai masyarakat Demi kesejahteraan bersama.

Baca Juga :  Pramuka, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Mendukung penuh kebijakan pemerintah
Kabupaten Kapuas, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu
menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari
kerumunan, agar Covid-19 segera berakhir. Kemudian mendukung penuh kebijakan
pemerintah, agar Ormas yang bersifat radikalisme tidak hidup, dan berkembang di
Kabupaten Kapuas.

“Sangat berharap agar tokoh agama, tokoh
adat, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak lain bersama masyarakat Kabupaten
Kapuas, supaya tetap memelihara kesatuan dan persatuan dalam kondisi apapun
termasuk pasca pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,”
tegas Ketua Forum Komunikasi Toga, Toda dan Tomas KH. Mukhtar Ruslan.

Sementara Sekda Kapuas Drs. Seftedy,
M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung
pemerintah dalam menciptakan situasi tetap aman, dan kondusif hingga saat ini.
Sehingga dari hasil pernyataan sikap ini diharapkan dapat menciptakan
harmonisasi, antara pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten
Kapuas.

Baca Juga :  Pemilihan Kades Dilaksanakan Pada Oktober

“Mengapresiasi pernyataan sikap yang
mendukung pemerintah dalam penanganan wabah virus Covid-19 di Kabupaten Kapuas,
dan kita berharap agar wabah ini segera berakhir,” ucap Septedy.

Sekda Kapuas berpesan agar selalu menjaga dan
menciptakan situasi tetap kondusif pasca dilaksanakannya Pemilu Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Kalteng. Selain itu, dirinya meminta kegiatan/forum
komunikasi ini tidak hanya bersifat sementara, namun terus berkelanjutan dalam
menjaga keharmonisan di Kabupaten Kapuas.

“Mari
bersama-sama mencegah, menangkal masuk, dan berkembangnya paham Intoleransi,
serta Radikalisme di Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. 

KUALA
KAPUAS, KALTENGPOS.CO

– Forum Komunikasi Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten
Kapuas menyampaikan pernyatan sikap, di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten
Kapuas. Selasa (29/12) Pukul 08.00 WIB

Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Kapuas Drs.
Septedy, M.Si, Ketua Komisi I DPRD Kapuas Bardiansyah, Kepala Kesbangpol Kapuas
Marlina, Kasdim Kodim 1011 KLK, Kasat Intelkam Polres Kapuas AKP Saldilky, dan
Kasat Binmas Polres Kapuas Iptu Imam Sahrofi.

Turut hadir tokoh adat Gumer L Satu, tokoh agama
sekaligus Ketua Forum Komunikasi KH. Mukhtar Ruslan, Ketua MUI Kapuas Drs.
Nurani Sarji Ketua FKUB Kapuas Masyumi Rifai, Pdt. Satria, Pdt. Maryam Purba, I
Nyoman Mokoh, tokoh pemuda Ketua GP Ansor H. Nursalim Ketua GP Ansor,
Sekretaris GP Ansor Tomy Saputra, dan Dadang Ramdani.

Ketua Forum Komunikasi Toga, Toda dan Tomas
KH. Mukhtar Ruslan sebelum menyerahkan secara simbolis dokumen pernyataan sikap
kepada Sekda Kapuas Drs. Septedy, dan membaca isi dari pernyataan sikap.
Diantaranya hormat dan mendukung pemerintah yang sah, baik pusat maupun daerah.
Selanjutnya mendukung penuh program pembangunan daerah Kabupaten Kapuas Tahun
Anggaran 2021 yang telah disepakati eksekutif dan legislatif sebagai mitra yang
sama-sama mencintai masyarakat Demi kesejahteraan bersama.

Baca Juga :  Pramuka, Lanjutkan Estafet Kepemimpinan

Mendukung penuh kebijakan pemerintah
Kabupaten Kapuas, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu
menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari
kerumunan, agar Covid-19 segera berakhir. Kemudian mendukung penuh kebijakan
pemerintah, agar Ormas yang bersifat radikalisme tidak hidup, dan berkembang di
Kabupaten Kapuas.

“Sangat berharap agar tokoh agama, tokoh
adat, tokoh masyarakat, dan pihak-pihak lain bersama masyarakat Kabupaten
Kapuas, supaya tetap memelihara kesatuan dan persatuan dalam kondisi apapun
termasuk pasca pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,”
tegas Ketua Forum Komunikasi Toga, Toda dan Tomas KH. Mukhtar Ruslan.

Sementara Sekda Kapuas Drs. Seftedy,
M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung
pemerintah dalam menciptakan situasi tetap aman, dan kondusif hingga saat ini.
Sehingga dari hasil pernyataan sikap ini diharapkan dapat menciptakan
harmonisasi, antara pemerintah, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten
Kapuas.

Baca Juga :  Pemilihan Kades Dilaksanakan Pada Oktober

“Mengapresiasi pernyataan sikap yang
mendukung pemerintah dalam penanganan wabah virus Covid-19 di Kabupaten Kapuas,
dan kita berharap agar wabah ini segera berakhir,” ucap Septedy.

Sekda Kapuas berpesan agar selalu menjaga dan
menciptakan situasi tetap kondusif pasca dilaksanakannya Pemilu Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Kalteng. Selain itu, dirinya meminta kegiatan/forum
komunikasi ini tidak hanya bersifat sementara, namun terus berkelanjutan dalam
menjaga keharmonisan di Kabupaten Kapuas.

“Mari
bersama-sama mencegah, menangkal masuk, dan berkembangnya paham Intoleransi,
serta Radikalisme di Kabupaten Kapuas,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru