PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Penyebaran Covid-19 di
Kabupaten Murung Raya (Mura) masih mengkhawatirkan. Pada Selasa (28/7), kembali
terjadi kenaikan kasus positif Covid-19.
Bahkan ada yang meninggal dunia. Tercatat ada kenaikan 5 kasus baru, sehingga
total yang terkonfirmasi menjadi 122 orang. Sementara yang sembuh 88 orang dan
masih dalam perawatan 32 orang, serta yang meninggal dunia 2 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Mura menyebutkan, tiga kecamatan yang menjadi tempat penularan adalah kecamatan
Murung, Tanah Siang Selatan dan Kecamatan Laung Tuhup. Terkait ada peningkatan
siginifikan kasus, terjadi di Kecamatan Laung Tuhup.
Wakil Ketua Harian Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mura Rejikinoor mengatakan, tim gugus
tugas sudah menyampaikan ke Dinas Kesehatan untuk segera melakukan tracking dan
rapid test serta swab. “Kami juga meminta pihak kecamatan berkoordinasi
dengan seluruh yang berkepentingan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat
untuk bisa selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Rejikinoor saat
siaran pers, Senin (27/7).
“Kami fokus di Laung
Tuhup, karena ada peningkatan tiga orang dan penambahan cukup signifikan.
Terkait PDP yang meninggal dunia dari Desa Tumbang Bauh, hasil swabnya
negatif,” tambah wabup lagi.
Untuk menuju kehidupan baru
atau new normal, tambahnya, semua harus mematuhi protokol kesehatan. “Dalam
kehidupan baru, kita memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kehidupan
baru seperti berjalan ke suatu tempat dulunya tidak menggunakan masker,
sekarang masyarakat harus menggunakan masker. Ketika menghadiri pertemuan, kita
selalu menjaga jarak,” ungkapnya.
Selain itu, saat bepergian ke suatu tempat
keramaian atau pasar serta tempat ibadah, harus mengikuti protokol kesehatan.
“Ini yang akan kita berikan edukasi kepada masyarakat, tidak saja
bepergian di Murung Raya, tapi juga ke luar Kabupaten Murung Raya harus taat
mengikuti protokol kesehatan. Jangan sampai nanti mereka datang ke Murung Raya
di luar keinginan kita,” tegasnya.