SAMPIT, PROKALTENG.CO-Tahun ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya akan digelar pada awal bulan Juli nanti. Kotim sendiri mendapatkan kuota 767 formasi. Terdiri dari tenaga guru pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 443 orang, tenaga kesehatan 140 orang, dan tenaga teknis lainnya 184 orang.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, untuk penerimaan PPPK, pihaknya akan memprioritaskan pegawai honorer dan tenaga kontrak sekolah yang ada di Kabupaten Kotim.
"Kami akan memprioritaskan tenaga honor dan tenaga kontrak di sekolah yang ada di daerah ini. Kami telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, dan dalam penerimaan tersebut kami akan lebih selektif," ujarnya Senin (28/6).
Halikin juga mengatakan untuk tenaga kesehatan dan teknis pihaknya juga lebih mengutamakan tenaga kontrak yang telah mengabdi di Kabupaten Kotim ini minimal 3 tiga tahun, karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja sehingga mereka sudah paham terhadap pekerjaannya.
"Selain PPPK, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, kami akan memprioritaskan tenaga honor dan kontrak yang telah mengabdi di Kabupaten Kotim ini sudah tiga tahun, karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja," ucap Halikin.
Mantan sekertaris daerah ini juga meminta kepada tenaga honorer maupun tenaga kontrak yang ada untuk dapat mengikuti seleksi CPNS yang rencananya akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim pada awal bulan nanti.
SAMPIT, PROKALTENG.CO-Tahun ini pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya akan digelar pada awal bulan Juli nanti. Kotim sendiri mendapatkan kuota 767 formasi. Terdiri dari tenaga guru pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 443 orang, tenaga kesehatan 140 orang, dan tenaga teknis lainnya 184 orang.
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan, untuk penerimaan PPPK, pihaknya akan memprioritaskan pegawai honorer dan tenaga kontrak sekolah yang ada di Kabupaten Kotim.
"Kami akan memprioritaskan tenaga honor dan tenaga kontrak di sekolah yang ada di daerah ini. Kami telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, dan dalam penerimaan tersebut kami akan lebih selektif," ujarnya Senin (28/6).
Halikin juga mengatakan untuk tenaga kesehatan dan teknis pihaknya juga lebih mengutamakan tenaga kontrak yang telah mengabdi di Kabupaten Kotim ini minimal 3 tiga tahun, karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja sehingga mereka sudah paham terhadap pekerjaannya.
"Selain PPPK, tenaga kesehatan dan tenaga teknis, kami akan memprioritaskan tenaga honor dan kontrak yang telah mengabdi di Kabupaten Kotim ini sudah tiga tahun, karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja," ucap Halikin.
Mantan sekertaris daerah ini juga meminta kepada tenaga honorer maupun tenaga kontrak yang ada untuk dapat mengikuti seleksi CPNS yang rencananya akan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim pada awal bulan nanti.
