PANGKALAN BUN – Guna mengantisipasi ancaman virus
korona di Kabupaten Kobar, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas III Sampit
memasang thermo scanner di bandara, serta memantau aktivitas di Pelabuhan
Panglima Utar, Kumai.
Kepala KKP Kelas III Sampit Agus
Yordani saat dibincangi ketika berada di Pangkalan Bun mengatakan, pihaknya
selalu melakukan tindakan dini. Salah satunya melakukan pengecekan terhadap
para ABK kapal yang datang dari luar negeri, terutama dari Asia.
Di Kotim, mereka bahkan sempat
memeriksa sekitar 20 ABK dari Cina. Sebelum diperiksa dan dipastikan tidak ada
indikasi mengarah ke virus tersebut, para ABK ini tidak dibolehkan turun ke
darat.
“Kami lakukan upaya tindakan
dini dan sudah menjadi SOP sebelum mereka turun ke darat. Kami ingin pastikan
kesehatannya sebelum melakukan bongkar muat,” katanya.
Begitu juga yang dilakukan di
bandara. Pihaknya juga sudah memasang alat thermo scanner. “Kami juga
pasang alat thermo scanner infrared yang portable di bandara. Ini langkah dan
tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan,” pungkasnya. (son/ami/nto)