27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Salurkan Bingkisan Natal, Pemkab Bartim Harapkan Hal Ini

TAMIANG
LAYANG
,PROKALTENG.CO
Sebanyak
1.446
bingkisan disalurkan kepada
warga
Nasrani guna membantu
merayakan
Natal tahun 2020 di
tengah
pandemi Covid – 19. Penyaluran
paket
berisi telur, kue
kering
hasil kerajinan UMKM serta
barang
hasil pemberdayaan masyarakat
tersebut
didistribusikan
sebelum
hari H pada tanggal 23
Desember
lalu.

 

Bupati
Ampera AY Mebas
mengungkapkan,
bingkisan kasih
yang
dibagikan kepada warga
merupakan
bentuk kepedulian
pemerintah
karena diketahui
pandemi
belum berlalu. Bantuan
diambil
dari dana kegiatan perayaaan
Natal
setiap tahun.

 

“Karena
pandemi kegiatan perayaan
Natal
pemerintah daerah
ditiadakan,
diganti dengan bingkisan
kasih,”
ucap bupati.

 

Dia
menjelaskan, bingkisan dalam
pengadaan
Pemerintah Kabupaten

Bartim
melalui Panitia Natal
Gabungan,
Korpri, TNI, Polri,
DPRD
dan Organisasi Keagaman
setempat.
Untuk penerima, urai
bupati,
mulai dari pastor, pendeta,
biarawan,
biarawati, para Hamba
Tuhan
serta umat yang telah di
data
oleh masing- masing gereja.

Baca Juga :  Hindari Pungli, Kepala Sekolah Harus Taat dan Tidak Gegabah

 

Lanjutnya,
bingkisan diharapkan
tepat
sasaran dan bermanfaat.
Sebab
ujar bupati, dalam prosesnya
berbagai
barang kebutuhan
dibeli
dari toko lokal. “Selain memberdayakan
warga
isi bingkisan
yang
beli dari toko – toko lokal bias
membantu
membangkitkan ekonomi
para
pedagang pada kondisi
sekarang,”
sebutnya. 

TAMIANG
LAYANG
,PROKALTENG.CO
Sebanyak
1.446
bingkisan disalurkan kepada
warga
Nasrani guna membantu
merayakan
Natal tahun 2020 di
tengah
pandemi Covid – 19. Penyaluran
paket
berisi telur, kue
kering
hasil kerajinan UMKM serta
barang
hasil pemberdayaan masyarakat
tersebut
didistribusikan
sebelum
hari H pada tanggal 23
Desember
lalu.

 

Bupati
Ampera AY Mebas
mengungkapkan,
bingkisan kasih
yang
dibagikan kepada warga
merupakan
bentuk kepedulian
pemerintah
karena diketahui
pandemi
belum berlalu. Bantuan
diambil
dari dana kegiatan perayaaan
Natal
setiap tahun.

 

“Karena
pandemi kegiatan perayaan
Natal
pemerintah daerah
ditiadakan,
diganti dengan bingkisan
kasih,”
ucap bupati.

 

Dia
menjelaskan, bingkisan dalam
pengadaan
Pemerintah Kabupaten

Bartim
melalui Panitia Natal
Gabungan,
Korpri, TNI, Polri,
DPRD
dan Organisasi Keagaman
setempat.
Untuk penerima, urai
bupati,
mulai dari pastor, pendeta,
biarawan,
biarawati, para Hamba
Tuhan
serta umat yang telah di
data
oleh masing- masing gereja.

Baca Juga :  Hindari Pungli, Kepala Sekolah Harus Taat dan Tidak Gegabah

 

Lanjutnya,
bingkisan diharapkan
tepat
sasaran dan bermanfaat.
Sebab
ujar bupati, dalam prosesnya
berbagai
barang kebutuhan
dibeli
dari toko lokal. “Selain memberdayakan
warga
isi bingkisan
yang
beli dari toko – toko lokal bias
membantu
membangkitkan ekonomi
para
pedagang pada kondisi
sekarang,”
sebutnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru