26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hindari Pungli, Kepala Sekolah Harus Taat dan Tidak Gegabah

MUARA TEWEH-Kasus yang
mengenai oknum kepala sekolah di Palangka Raya terkait dugaan pungli, sangat
ramai diperbincangkan khususnya di dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Batara Syahmiludin Surapati mengimbau kepada seluruh masing-masing kepala
sekolah di Batara, taat dan tidak gegabah.

”Kita berharap, mereka
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik mengacu pada ketentuan yang ada, semoga
di tempat kita tidak ada kejadian-kejadian seperti kasus pungli tersebut. Jika
ini terjadi, tentunya sangat mencoreng dunia pendidikan kita,” kata Syahmiludin,
Senin (1/7).

Ia baru saja mengawali
tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan, masih belum meninjau ke sekolah-sekolah.
Tetapi, menurutnya yang pasti dengan kasus yang baru terjadi tersebut, sebagai
pembelajaran dan jangan sampai di wilayah Kabupaten Batara kasus yang sama
terjadi.

Baca Juga :  Daerah Terisolir Harus Terjangkau

“Ini mungkin ya ada
maksud mereka malaksanakan itu, akan tetapi hal-hal seperti itu sesuai dengan
ketentuan yang ada, saat ini tidak boleh ada pungutan apapun,” ujarnya.

Syamiludin mengatakan yang jelas menanggapi
kasus tersebut, harus benar-benar dilakukan pengawasan ke masing-masing
sekolah, jangan sampai kasus tersebut terjadi di wilayah lingkungan Kabupaten
Batara. (adl/abe)

MUARA TEWEH-Kasus yang
mengenai oknum kepala sekolah di Palangka Raya terkait dugaan pungli, sangat
ramai diperbincangkan khususnya di dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Batara Syahmiludin Surapati mengimbau kepada seluruh masing-masing kepala
sekolah di Batara, taat dan tidak gegabah.

”Kita berharap, mereka
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik mengacu pada ketentuan yang ada, semoga
di tempat kita tidak ada kejadian-kejadian seperti kasus pungli tersebut. Jika
ini terjadi, tentunya sangat mencoreng dunia pendidikan kita,” kata Syahmiludin,
Senin (1/7).

Ia baru saja mengawali
tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan, masih belum meninjau ke sekolah-sekolah.
Tetapi, menurutnya yang pasti dengan kasus yang baru terjadi tersebut, sebagai
pembelajaran dan jangan sampai di wilayah Kabupaten Batara kasus yang sama
terjadi.

Baca Juga :  Daerah Terisolir Harus Terjangkau

“Ini mungkin ya ada
maksud mereka malaksanakan itu, akan tetapi hal-hal seperti itu sesuai dengan
ketentuan yang ada, saat ini tidak boleh ada pungutan apapun,” ujarnya.

Syamiludin mengatakan yang jelas menanggapi
kasus tersebut, harus benar-benar dilakukan pengawasan ke masing-masing
sekolah, jangan sampai kasus tersebut terjadi di wilayah lingkungan Kabupaten
Batara. (adl/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru