Daerah Terisolir Harus Terjangkau

BUNTOK–Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel meminta agar Pemerintah Kabupaten Barito
Selatan, memprioritaskan pembangunan dan pengembangan pada sejumlah daerah yang
terisolir di tahun 2019 ini.

Ketua DPRD
Barsel Tamarzam kepada Kalteng Pos, Rabu (3/7) .

Legislator
PDIP Barsel itu mengatakan, bahwa pembangunan perlu dan harus dilaksanakan dengan
memfokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan agar tidak ada lagi
daerah-daerah yang dikategorikan terisolasi.

Menurutnya,
difokuskan daerah terisolir, dikarenakan akses menuju wilayah tersebut masih
belum bisa dilalui menggunakan jalan darat. Bahkan untuk menempuh ruas jalannya
pun, masyarakat masih harus menggunakan transportasi air atau perahu motor.

“Oleh sebab
itu di tahun 2019 ini diharapkan semua daerah yang terisolir harus bisa
terjangkau semua, baik melalui jalur sungai ataupun darat,”pintanya.

Perlu
diketahui, kata wakil rakyat dapil I itu, dengan adanya peningkatan jalan, maka
akan berdampak besar serta positif bagi perkembangan dan perekonomian penduduk
di daerah terisolir itu, terutama dalam hal lalu lintas barang. “Dengan begitu
perekonomian menuju desa terisolir akan lebih baik,” katanya.

Tamarzam
mengungkapkan, dengan adanya akses menuju ke desa terisolir, tentunya
memberikan peluang bagi masyarakat luar untuk bisa masuk dan membawa semua
pangan dan sandang yang dibutuhkan masyarakat desa.

“Sebab sejak
beberapa tahun terakhir ini, terutama hingga berakhirnya tahun 2018 lalu  ternyata masih ada daerah-daerah di wilayah
Barsel yang terisolir dan butuh perhatian pemerintah untuk membangun sarana
jalan guna menunjang meningkatnya roda pembangunan di tingkat desa,”harap pria
yang akrab  disapa Ake itu. (ner/abe)

BUNTOK–Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel meminta agar Pemerintah Kabupaten Barito
Selatan, memprioritaskan pembangunan dan pengembangan pada sejumlah daerah yang
terisolir di tahun 2019 ini.

Ketua DPRD
Barsel Tamarzam kepada Kalteng Pos, Rabu (3/7) .

Legislator
PDIP Barsel itu mengatakan, bahwa pembangunan perlu dan harus dilaksanakan dengan
memfokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan agar tidak ada lagi
daerah-daerah yang dikategorikan terisolasi.

Menurutnya,
difokuskan daerah terisolir, dikarenakan akses menuju wilayah tersebut masih
belum bisa dilalui menggunakan jalan darat. Bahkan untuk menempuh ruas jalannya
pun, masyarakat masih harus menggunakan transportasi air atau perahu motor.

“Oleh sebab
itu di tahun 2019 ini diharapkan semua daerah yang terisolir harus bisa
terjangkau semua, baik melalui jalur sungai ataupun darat,”pintanya.

Perlu
diketahui, kata wakil rakyat dapil I itu, dengan adanya peningkatan jalan, maka
akan berdampak besar serta positif bagi perkembangan dan perekonomian penduduk
di daerah terisolir itu, terutama dalam hal lalu lintas barang. “Dengan begitu
perekonomian menuju desa terisolir akan lebih baik,” katanya.

Tamarzam
mengungkapkan, dengan adanya akses menuju ke desa terisolir, tentunya
memberikan peluang bagi masyarakat luar untuk bisa masuk dan membawa semua
pangan dan sandang yang dibutuhkan masyarakat desa.

“Sebab sejak
beberapa tahun terakhir ini, terutama hingga berakhirnya tahun 2018 lalu  ternyata masih ada daerah-daerah di wilayah
Barsel yang terisolir dan butuh perhatian pemerintah untuk membangun sarana
jalan guna menunjang meningkatnya roda pembangunan di tingkat desa,”harap pria
yang akrab  disapa Ake itu. (ner/abe)