KASONGAN–APBD 2020 dalam
minggu ini akan dibahas antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Katingan.
Terkait dengan hal ini, jajaran DPRD Kabupaten Katingan mengingatkan agar
pembangunan yang akan dilakukan di tahun 2020 harus sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Salah satunya yang ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi
Hartono, kepada wartawan, Jumat (25/10).
Ditegaskan Rudi, dasar
pembangunan yang diinginkan harus sesuai dengan usulan dari Musrenbang yang
memang diusulkan oleh masyarakat, maupun dari hasil reses DPRD. Akhirnya, pembangunan
betul-betul untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.
“Di sisi lain tentu harus
juga dipilah, apakah itu bersifat mendesak atau tidak. Dalam pembahasan nanti
kita akan melihat usulan yang diajukan oleh eksekutif. Apakah menjadi kebutuhan
masyarakat yang bersifat mendesak atau tidak. Jika belum mendesak, pasti akan kami
tunda dulu. Apalagi saat ini anggaran mengalami keterbatasan. Oleh karena itu,
diprioritaskanlah usulan masyarakat yang benar-benar mendesak,†tegasnya.
Ketika disinggung rencana
pembuatan siring di bawah Jembatan Sei Katingan. Menurutnya, mereka memang
menyambut baik rencana itu karena akan memperindah Kota Kasongan sebagai ibu kota
Kabupaten Katingan. Ke depannya akan diperindah lagi dengan tempat kuliner
sebagai hiburan atau rekreasi masyarakat.
Namun dirinya menegaskan,
setiap rencana pembangunan harus mendahulukan kebutuhan yang sangat mendesak.
Apalagi sekarang ini beberapa tempat rekreasi di Kota Kasongan yang sudah
dibangun oleh pemkab belum dimanfaatkan secara maksimal.
Terkait dengan kawasan wisata
dan tempat-tempat hiburan ini, sebenarnya bukan hanya kebutuhan masyarakat
Kasongan saja. Di wilayah hulu, antara Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit
Raya juga sangat membutuhkan.
“Oleh karena itu, saya
berharap pemkab juga perlu membangun sejumlah taman untuk tempat hiburan dan
rekreasi masyarakat di wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya.
Pasalnya, Katingan Tengah hingga Bukit Raya juga bagian dari Kabupaten
Katingan,†ucap Politikus Partai Golkar ini.(eri/ila)