31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

2506 Murid SD dan MI di Barito Selatan Dapat Bantuan PIP

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Di Tahun 2020 ada sebanyak 2.506 murid Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karena pemerintah tidak ingin ada anak yang putus sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan (Barsel) Su'aib kepada wartawan (28/9), di ruang kerjanya. PIP ini merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kemendikbud, Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Ia mengatakan, PIP adalah bantuan berupa uang tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu yang mengalami kesulitan untuk membayar biaya pendidikannya.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Jangan Keluyuran dan Berkerumun

Dia melajutkan,untuk peserta didik SD, MI, Paket A mendapatkan Rp.450.000 per tahun, peserta didik SMP, MTs, Paket B mendapatkan Rp.750.000 per tahun. Sedangkan peserta didik SMA, SMK, MA dan paket C mendapatkan Rp.1.000.000 per tahun.

"Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah," ucapnya

Menurutnya, PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin dengan pertimbangan khusus, dan tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.  Baik melalui jalur pendidikan formal, mulai SD, MI hingga anak lulus SMA, SMK, MA maupun pendidikan non formal Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar.

Dari program ini, ia menambahkan diharapkan dapat menarik siswa yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga :  Polsek Pulau Petak Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

"Karena PIP ini, digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah anak tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan, sedangkan untuk tahun 2021 ini, data penerima PIP yang sudah masuk sekitar 2000 murid lebih. Karena masih dalam proses pendataan dan terkendala aplikasi Disdik sedang ada ganguan dalam beberapa terakhir ini.

"Di Tahun ini kami berusaha sebisa mungkin untuk membantu peserta didik yang kurang mampu di Daerah setempat agar bisa terus bersekolah,"ujarnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Di Tahun 2020 ada sebanyak 2.506 murid Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Karena pemerintah tidak ingin ada anak yang putus sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Barito Selatan (Barsel) Su'aib kepada wartawan (28/9), di ruang kerjanya. PIP ini merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kemendikbud, Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Ia mengatakan, PIP adalah bantuan berupa uang tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu yang mengalami kesulitan untuk membayar biaya pendidikannya.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Jangan Keluyuran dan Berkerumun

Dia melajutkan,untuk peserta didik SD, MI, Paket A mendapatkan Rp.450.000 per tahun, peserta didik SMP, MTs, Paket B mendapatkan Rp.750.000 per tahun. Sedangkan peserta didik SMA, SMK, MA dan paket C mendapatkan Rp.1.000.000 per tahun.

"Melalui program ini, pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah," ucapnya

Menurutnya, PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin dengan pertimbangan khusus, dan tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah.  Baik melalui jalur pendidikan formal, mulai SD, MI hingga anak lulus SMA, SMK, MA maupun pendidikan non formal Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar.

Dari program ini, ia menambahkan diharapkan dapat menarik siswa yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga :  Polsek Pulau Petak Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

"Karena PIP ini, digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah anak tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan, sedangkan untuk tahun 2021 ini, data penerima PIP yang sudah masuk sekitar 2000 murid lebih. Karena masih dalam proses pendataan dan terkendala aplikasi Disdik sedang ada ganguan dalam beberapa terakhir ini.

"Di Tahun ini kami berusaha sebisa mungkin untuk membantu peserta didik yang kurang mampu di Daerah setempat agar bisa terus bersekolah,"ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru