28.9 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

CJH Diimbau Bijak Menelaah Informasi di Medsos

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO โ€“ Calon Jemaah Haji (CJH) diharapakan untuk bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial (Medsos), terlebih dengan informasi yang tidak diketahui kebenarannya alias berita bohong atau hoaks, terkait isu-isu terhadap adanya penundaan keberangkatan jamaah haji karena situasi Pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fahmi saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan diseminasi pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun 1442 H/2021 angkatan III yang di selenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Seruyan di Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, Senin (27/9).

"Jadi diharapkan kalau kita ikut bermedia sosial itu harus pandai menyaring informasi, harus bijak sehingga jangan langsung mengirim informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, koordinasi lah dengan Kemenag setempat untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar tersebut," katanya, Senin (27/9).

Baca Juga :  Sosialisasi, Beras Fortivit untuk Mengatasi Atasi Stunting

Oleh sebab, itu harapnya dengan kegiatan yang juga turut diikuti oleh para perwakilan Kemenag, hingga pihak CJH ini juga bisa memberikan kejelasan informasi, klarifikasi maupun edukasi kapada masyarakat termasuk para CJH tentang informasi yang sebenarnya dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

"Jadi saya berharap kepada jamaah calon haji harus bijak dalam bermedia sosial karena banyak berita-berita bohong yang memprovokasi. Kami juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan diseminasi ini, dengan tujuan untuk memberikan kejelasan informasi dan klarifikasi serta edukasi kepada masyarakat supaya jangan salah persepsi terkait dengan penundaan keberangkatan jamaah haji ini," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO โ€“ Calon Jemaah Haji (CJH) diharapakan untuk bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial (Medsos), terlebih dengan informasi yang tidak diketahui kebenarannya alias berita bohong atau hoaks, terkait isu-isu terhadap adanya penundaan keberangkatan jamaah haji karena situasi Pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Noor Fahmi saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan diseminasi pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun 1442 H/2021 angkatan III yang di selenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Seruyan di Gedung Serbaguna Kuala Pembuang, Senin (27/9).

"Jadi diharapkan kalau kita ikut bermedia sosial itu harus pandai menyaring informasi, harus bijak sehingga jangan langsung mengirim informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, koordinasi lah dengan Kemenag setempat untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar tersebut," katanya, Senin (27/9).

Baca Juga :  Sosialisasi, Beras Fortivit untuk Mengatasi Atasi Stunting

Oleh sebab, itu harapnya dengan kegiatan yang juga turut diikuti oleh para perwakilan Kemenag, hingga pihak CJH ini juga bisa memberikan kejelasan informasi, klarifikasi maupun edukasi kapada masyarakat termasuk para CJH tentang informasi yang sebenarnya dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

"Jadi saya berharap kepada jamaah calon haji harus bijak dalam bermedia sosial karena banyak berita-berita bohong yang memprovokasi. Kami juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan diseminasi ini, dengan tujuan untuk memberikan kejelasan informasi dan klarifikasi serta edukasi kepada masyarakat supaya jangan salah persepsi terkait dengan penundaan keberangkatan jamaah haji ini," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru