Jaga dan Lindungi Ibu Hamil dan Calon Bayi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan terpapar akan Covid-19, juga sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan herd immunity bagi ibu hamil yang dinilai rawan terhadap terpaparnya Covid-19.

"Hari ini kita melakukan launching vaksinasi bagi ibu hamil, vaksinasi tersebut bertujuan agar ketahanan tubuh mereka lebih kuat, ibu dan bayinya pun bisa tetap sehat, dan untuk target pertama vaksinasi ini awalnya hanya 150 orang tetapi ternyata antusias para ibu hamil banyak, sehingga yang mendaftar ada sekitar 190 orang,” kata Halikin saat melakukan pemantauan vaksinasi ibu hamil di Citimall Sampit, Kamis (26/8).

Menurutnya, selama ini pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan dan mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan semata, tetapi juga melalui pemberian vaksinasi terhadap masyarakat di Kabupaten Kotim baik di kota hingga ke pelosok desa.

“Dengan vaksinasi ibu hamil, harapannya para ibu hamil dan calon bayinya dapat terjaga dan terlindungi dari virus Covid-19 yang masih melanda di daerah ini, saya juga berharap kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil ini dan kegiatan-kegiatan vaksinasi kepada kelompok sasaran masyarakat lainnya di Kabupaten ini ,berjalan dengan lancar dan mencapai target yang sudah direncanakan," harap Halikin.

Sementara itu, Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, Umar Kaderi mengatakan, sasaran pada dosis pertama ini untuk ibu yang sedang dalam masa kehamilan 13 hingga 33 minggu. Hal ini sesuai dengan uji klinik yang sudah dilakukan terlebih dahulu. 

"Kalau untuk usia kehamilan di bawah itu, belum dilakukan uji klinis. Sehingga kami tidak bisa diberikan vaksinasi terhadap ibu hamil yang dibawah 13 minggu, kami takut ada efek samping yang dapat mengganggu kehamilannya," sampai Umar.

Dirinya mengatakan vaksinasi untuk ibu hamil itu yang disediakan adalah Sinovac dan Moderna, dan para ibu hamil yang mendaftar terlebih dahulu di skrining puskesmas maupun di bidan praktek sehingga mereka bisa memilih vaksin apa yang digunakan buat  ibu hamil tersebut.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat rentan terpapar akan Covid-19, juga sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat.

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan herd immunity bagi ibu hamil yang dinilai rawan terhadap terpaparnya Covid-19.

"Hari ini kita melakukan launching vaksinasi bagi ibu hamil, vaksinasi tersebut bertujuan agar ketahanan tubuh mereka lebih kuat, ibu dan bayinya pun bisa tetap sehat, dan untuk target pertama vaksinasi ini awalnya hanya 150 orang tetapi ternyata antusias para ibu hamil banyak, sehingga yang mendaftar ada sekitar 190 orang,” kata Halikin saat melakukan pemantauan vaksinasi ibu hamil di Citimall Sampit, Kamis (26/8).

Menurutnya, selama ini pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan dan mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan semata, tetapi juga melalui pemberian vaksinasi terhadap masyarakat di Kabupaten Kotim baik di kota hingga ke pelosok desa.

“Dengan vaksinasi ibu hamil, harapannya para ibu hamil dan calon bayinya dapat terjaga dan terlindungi dari virus Covid-19 yang masih melanda di daerah ini, saya juga berharap kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil ini dan kegiatan-kegiatan vaksinasi kepada kelompok sasaran masyarakat lainnya di Kabupaten ini ,berjalan dengan lancar dan mencapai target yang sudah direncanakan," harap Halikin.

Sementara itu, Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, Umar Kaderi mengatakan, sasaran pada dosis pertama ini untuk ibu yang sedang dalam masa kehamilan 13 hingga 33 minggu. Hal ini sesuai dengan uji klinik yang sudah dilakukan terlebih dahulu. 

"Kalau untuk usia kehamilan di bawah itu, belum dilakukan uji klinis. Sehingga kami tidak bisa diberikan vaksinasi terhadap ibu hamil yang dibawah 13 minggu, kami takut ada efek samping yang dapat mengganggu kehamilannya," sampai Umar.

Dirinya mengatakan vaksinasi untuk ibu hamil itu yang disediakan adalah Sinovac dan Moderna, dan para ibu hamil yang mendaftar terlebih dahulu di skrining puskesmas maupun di bidan praktek sehingga mereka bisa memilih vaksin apa yang digunakan buat  ibu hamil tersebut.