KUALA KAPUAS – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menganugerahkan penghargaan Lencana Melati kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kapuas atas jasa dan pengabdiannya yang sangat besar, artinya dan dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan gerakan pramuka dan gerakan kepramukaan di dunia.
Adapun penyematan lencana dan piagam penghargaan diserahkan langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran, saat memperingati Hari Pramuka ke-58 yang dirangkai dengan Pembukaan Perkemahan Wirakarya Daerah Kalteng di Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka Raya.
Sugianto Sabran selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kalteng juga menyematkan Lencana Melati, kepada Bupati Murung Raya dan Bendahara Kwarcab Kapuas Roxas Yohanes S serta sejumlah Mabi, Andalan, Pembina dan Pimpinan Satuan Karya termasuk Ary Egahni Ben Bahat selaku Anggota Mabicab Kapuas berupa Lencana Darmabakti dan Pancawarsa.
Usai menerima penghargaan, Ben Brahim menyerahkan bantuan kepada Kontingen Cabang Kapuas yang diterima Kepala Pusdiklatcab Kapuas Muhammad Rahmadi serta mengunjungi lokasi dan tenda kontingen Kapuas, sebagai perutusan dari Kwarcab Kapuas maupun perutusan SMAN 1, 2 dan 3 Kapuas, SMK 1, 2 dan 3 maupun SMAN 1 Timpah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kwarnas atas penghargaan ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas akan terus mendukung dana kegiatan kepramukaan juga sarana dan prasarana Bumi Perkemahan,†jelasnya.
Ben beryakin kegiatan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia akan menjalankan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka, setidaknya taat menjalan agama, patuh pada orang tua dan guru, bersikap jujur, percaya diri, disiplin dan pantang menyerah.
Sementara itu Sekretaris Kwarcab Kapuas Suwarno Muriyat yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) menyatakan siap menggiatkan kegiatan kepramukaan yang berpangkalan di sekolah maupun madrasah.
“Kami akan bersinergi dengan Kwartir cabang, ranting, gugus depan, Satuan Karya dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab), serta para pembina dan pelatih pada satuan karya agar kebijakan pemerintah yang telah menetapkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler dapat terwujud,†pungkasnya. (hmskmf/ari/iha/CTK)