SAMPIT,
PROKALTENG.CO
โ Pemerintah Kotawaringin Timur (Kotim) segera membangun rumah
singgah untuk tempat pembinaan para gelandangan, pengemis dan pengamen.
Keberadaan rumah singgah dinilai penting, sebab sejauh ini anak jalanan dan
pengemis semakin marak di daerah tersebut.
รขโฌลSaya sudah
instruksikan Plt Sekda sebagai koordinator bersama Dinas Sosial dan pihak
terkait untuk segera mewujudkan rumah singgah,รขโฌย kata Bupati Kotim, Halikinnor,
Selasa (25/5).
Bupati mengatakan,
selama ini keberadaan anak jalanan dan pengemis di Kota Sampit sudah sering
ditertibkan, namun baru ke luar dari ruang Satpol PP sorenya mereka kembali
melakukan hal yang sama.
รขโฌลPetugas Satpol PP
sudah sering menertibkan anak jalanan dan pengemis itu. Dan mereka sudah
membuat surat perjanjian, tapi mereka (gepeng red) kembali meminta-minta,รขโฌย
tandasnya.
Dikatakan Halikinnor,
rumah singgah tersebut sebagai langkah dari pemerintah daerah untuk mengatasi
agar anak jalanan yang diamankan bisa diberikan pembinaan. Hal itu dilakukan
supaya gepeng bisa kembali hidup normal layaknya orang lain. Oleh karena itu,
keberadaan rumah singgah di Kotim sangat dibutuhkan.
รขโฌลRumah singgah itu bisa
sebagai tempat untuk memaksimalkan pembinaan dan rehabilitasi gepeng,รขโฌย
tandasnya.
Halikinnor juga
berharap, agar masyarakat juga tidak membiasakan diri memberikan uang kepada
mereka. Hal itu dilakukan agar tidak membuat mereka semakin terus menerus
melakukan aksinya.
Diketahui, anak
jalanan, pengemis, anak punk, serta pengamen saat ini banyak beroperasi di
sejumlah titik jalan kawasan perkotaaan Sampit. Diduga banyaknya pengemis dan
pengamen di daerah tersebut ada terjadi eksploitasi anak.