BUNTOK-Sebagai
persiapan mengikuti ajang lomba Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat
Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diadakan di Kabupaten Kapuas tahun
2020 mendatang, Panitia Seleksi Calon Anggota Kontingen (PSCAK) Pesparawi
Kabupaten Barsel tahun 2019 melaksanakan seleksi.
Seleksi dilakukan untuk
mendapatkan peserta kontingen yang benar-benar mempunyai talenta serta
potensial untuk mengikuti ajang lomba
Pesparawi di tingkat Provinsi Kalteng tahun 2020.
Ketua Panitia Seleksi
Calon Anggota Kontingen Pesparawi Kabupaten Barsel tahun 2019, Ir Jonny Ngindra
mengatakan, bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan sejak 22- 24 November
2019.
Jonny Ngindra
mengatakan, bahwa ada beberapa kategori yang dilakukan seleksi, di
antaranya, kategori paduan suara. Kategori Paduan suara dewasa campuran, baik
pria maupun wanita.
“Selain itu, lanjut
dia, kategori paduan suara anak, paduan suara pemuda remaja, vokal grup, vokal
solo anak usia 6-8 tahun dan usia 9-13 tahun. Termasuk pula kategori vokal solo
pemuda remaja, baik putra maupun putri,â€ucapnya di Gereja Imanuel Kota Buntok,
Minggu (24/11).
Ditanya dari mana saja
tim seleksinya? Jonny Ngindra menuturkan, bahwa tim seleksi atau tim penilai
ada tiga orang. Dua orang dari Kota Palangka Raya, yakni Agus Jaya dan Emanasi
Trikora.
“Sedangkan satu
orangnya lagi dari tingkat Kabupaten Barsel yakni Rahmato Y Madjen,†ungkapnya.
Dengan seleksi yang
dilakukan pihaknya, tambah Jonny Ngindra, berharap saat mengikuti ajang lomba
Pesparawi tingkat Provinsi Kalteng di Kapuas, tentunya bisa menjadi kontingen
yang terbaik.
“Walaupun, saat Pesparawi tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten
Lamandau tahun lalu, Barsel menduduki di rangking atau urutan lima
besar,â€ujarnya.(ner/ram)