PANGKALANBUN-Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus melakukan upaya agar
masyarakat bisa lebih bijak menggunakan media sosial (medsos). Mengingat banyak
permasalahan atau kasus yang membuat pengguna medsos harus tersangkut dengan
tindak pidana bahkan sampai dipenjara. Untuk itu perlu ada upaya langkah serta
tindakan mawas diri agar tidak terjerumus didalamnya.
Bupati
Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, pihaknya sudah melakukan imbauan dan sosialisasi
kepada masyarakat. Salah satunya untuk tidak menyebarkan atau memberikan
informasi melalui medsos tanpa kebenarannya. Sehingga nantinya dikwatirkan
justru akan memperkeruh dan menambah suasana tidak kondusif. Bahkan apabila
dibiarkan terus menerus akan terjadi gejolak perpecahan.
“Kami
imbau marilah bijak dalam bermedsos dan sharing sebelum share. Jangan sebarkan
informasi yang dapat membuat perpecahan dan menimbulkan isu provokasi,”
harap bupati perempuan pertama di Kalteng tersebut.
Nurhidayah
juga meminta aparat kepolisian lebih bertindak tegas. Sehingga patroli di
medsos bisa lebih ditingkatkan, karena para penggunanya tidak jarang
menggunakan akun orang lain. Sehingga apabila menemukan langsung dilacak dan
diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga tidak menjalar hingga ke
mana-mana.
“Tindak
tegas mereka yang melakukan provokasi dan upaya penyebaran hoax. Kami tidak
akan beri ruang bagi para pelaku kebencian,” pungkasnya. (son/ala)