KUALA
KAPUAS – Kepala Disbudpora Kabupaten Kapuas H Suparman mengatakan, perkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di
Kabupaten Kapuas. Pihaknya juga ingin
bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten
Kapuas dan beberapa Perangkat Daerah (PD) yang lain. Hal ini agar bisa membuat
sebuah konsep pengenalan Budaya serta Pariwisata Kapuas.
“Kita
ingin membuat sebuah konsep yang melibatkan beberapa Struktur Organisasi
Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas khususnya
Diskominfo, untuk membuat sebuah sinematografi atau cerita pendek seputar
Kabupaten Kapuas dengan Budaya dan Pariwisatanya guna bisa dikenal masyarakat
luas,†ungkap H Suparman saat ditemui, beberapa waktu lalu.
Diharapkan
dengan bentuk visualisasi tentang Budaya maupun Wisata yang ada ditengah
masyarakat Kabupaten Kapuas bisa terekspose baik itu Potensi Budaya,
Pariwisata, Wisata Religi maupun History Kabupaten Kapuas itu sendiri.
Potensi
Budaya seperti Tarian Nyai Undang dan tarian – tarian adat lainnya yang ada di
Kapuas, Sektor Pariwisata contohnya Rumah Betang yang ada di Sei Pasah
Kecamatan Kapuas Hilir, Religi Gereja Immanuel Mandomai serta Legenda Kerajaan
Bataguh.
“Contoh
Wisata Religi yang ada di Kabupaten Kapuas adalah Gereja Immanuel Mandomai
dimana Gereja ini memiliki tiga buah kaca Mozaik langka yang hanya terdapat di
tiga Negara yakni Jerman terletak di
Bremen, Indonesia di Kabupaten Kapuas dan ada informasi di Negara Brazil juga
terdapat sebuah Mozaik yang sama,†tuturnya.
Tentu
saja Mozaik yang ada di Gereja Immanuel Mandomai ini merupakan kebanggaan bagi
masyarakat Kapuas karena hal yang seperti itu hanya terdapat di tiga Negara dan
Indonesia adalah salah satunya serta terdapat di Kabupaten Kapuas. “Ini juga
bisa menarik minat orang – orang untuk berkunjung ke Kapuas,†tambah H
Suparman.
Kemudian
dirinya melanjutkan bahwa nantinya Tarian Nyai Undang akan menjadi sebuah
tarian yang bernilai History tinggi juga kekentalan Budaya dengan mengangkat
sebuah Kerajaan Legenda yang ada di Kabupaten Kapuas tepatnya di Kelurahan
Pulau Kupang Kecamatan Bataguh. “Disana memang terdapat sebuah Tugu bekas
Kerajaan, dan cerita yang beredar dimasyarakat setempat tentang adanya seorang
Ratu Cantik nan Sakti bernama Nyai Undang,†jelasnya.