26.7 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Penambahan Fasilitas Rawat Inap untuk Mengatasi Lonjakan Pasien

TAMIANG LAYANG โ€“ Rumah
Sakit Umum Daerah Tamiang Layang (RSUD TL) terus berupaya untuk memenuhi
kekurangan fasilitas pelayanan. Tahun ini, sentral kesehatan masyarakat di
kabupaten berjuluk Bumi Jari Janang Kalalawah tersebut kembali meningkatkan
performa. Di antaranya dengan menambah ruang rawat inap.

Direktur RSUD Tamiang
Layang dr Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, tahun ini, rumah sakit kembali akan
membangun ruang rawat inap utamanya untuk kelas tiga. Ada penambahan dari yang
saat ini hanya 40 unit menjadi 96 unit tempat tidur.

โ€œAlokasi anggaran
dari DAK sekitar Rp7 miliar termasuk penambahan kelas dua serta ruang
isolasi,โ€ kata Jimmi kepada Kalteng Pos, Senin (24/2).

Baca Juga :  Ini Cara Polres Kapuas Sambut HUT Bhayangkara ke-75

Menurut dia, penambahan
fasilitas rawat inap tersebut juga untuk mengatasi lonjakan pasien. Sebab rumah
sakit itu, setiap tahun menjadi rujukan puskesmas ketika penyakit musiman
melanda. โ€œKarena dari pengalaman yang sudah, banyak pasien tidak
terhandel, sehingga dirawat di koridor,โ€ akuinya. (log/ens
/dar)

TAMIANG LAYANG โ€“ Rumah
Sakit Umum Daerah Tamiang Layang (RSUD TL) terus berupaya untuk memenuhi
kekurangan fasilitas pelayanan. Tahun ini, sentral kesehatan masyarakat di
kabupaten berjuluk Bumi Jari Janang Kalalawah tersebut kembali meningkatkan
performa. Di antaranya dengan menambah ruang rawat inap.

Direktur RSUD Tamiang
Layang dr Jimmi WS Hutagalung menyebutkan, tahun ini, rumah sakit kembali akan
membangun ruang rawat inap utamanya untuk kelas tiga. Ada penambahan dari yang
saat ini hanya 40 unit menjadi 96 unit tempat tidur.

โ€œAlokasi anggaran
dari DAK sekitar Rp7 miliar termasuk penambahan kelas dua serta ruang
isolasi,โ€ kata Jimmi kepada Kalteng Pos, Senin (24/2).

Baca Juga :  Ini Cara Polres Kapuas Sambut HUT Bhayangkara ke-75

Menurut dia, penambahan
fasilitas rawat inap tersebut juga untuk mengatasi lonjakan pasien. Sebab rumah
sakit itu, setiap tahun menjadi rujukan puskesmas ketika penyakit musiman
melanda. โ€œKarena dari pengalaman yang sudah, banyak pasien tidak
terhandel, sehingga dirawat di koridor,โ€ akuinya. (log/ens
/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru