SAMPIT, PROKALTENG.CO- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (PUPR) diminta untuk melakukan normalisasi anak sungai.
Selain untuk mengatasi banjir, hal itu juga bisa digunakan untuk destinasi
wisata.
โSaya sudah minta kepada Dinas PUPR
untuk segera melakukan normalisasi. Dengan begitu kawasan kita tidak banjir
juga bisa digunakan untuk destinasi wisata, jadi multiefek,โ kata Bupati
Kotawaringin Timur, H Halikinnor, Sabtu (22/5).
Bupati mengatakan, untuk menarik wisatawan
luar pada sisi pinggir anak sungai akan dibuat sebagai destinasi wisata dan
akan didesain seindah mungkin.โKami akan desain sebagus mungkin, tujuan
agar menarik wisatawan. Karena keinginan saya Sampit menjadi kota tujuan
wisata,โ jelasnya.
Dia menambahkan, wacana wisata susur Sungai
Mentaya lebih ditingkatkan, tidak hanya melihat pemandangan pinggiran sungai
Mentaya, namun juga dapat berkeliling Kota Sampit. โSaya ingin nanti
wisata susur sungai dapat masuk mengelilingi kota Sampit menggunakan perahu,รขโฌย
ujar Halikinnor.
Menurutnya, hal tersebut dapat diwujudkan
karena sebagian Kota Sampit memiliki anak sungai yang lebarnya memadai untuk
dilewati sebuah perahu yang biasa digunakan untuk susur sungai
Mentaya.โAnak sungai yang ada seperti di lingkar luar atau Pelalangan itu
kalau dibersihkan mencapai 10 meter dan itu bisa dilalui perahu yang dapat
mengangkut wisatawan,โ jelas bupati.