28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Lestarikan Situs Budaya agar Tetap Ada

BUNTOK–Situs budaya
merupakan peninggalan masa lalu yang memiliki nilai historis dan menjadi bagian
kekayaan aset daerah. Untuk itu, Anggota DPRD Barsel Nurul Hikmah menyebutkan
keberadaan situs budaya itu wajib untuk dilestarikan agar keberadaannya tidak
rusak atau hilang akibat lapuk dimakan usia.

“Perhatian dapat berbentuk
pemugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga
yang dijalankan pemerintah,” kata Nurul Hikmah, Kamis (23/5).

Ketua DPC PPP Barsel itu
mengakui, bahwa memang selalu ada usulan terkait perawatan situs budaya dalam
gelaran pembahasan program dan anggaran setiap tahun. Namun, kata dia,
mengingat pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur,
kesehatan dan pendidikan, terkadang penanganan menjadi sedikit terpinggirkan.

Baca Juga :  Takut Ditilang Polisi, Murid SD Menangis

Meski telah ada upaya perhatian
melalui sumber pendanaan APBD provinsi dan APBN, kata dia, pihaknya menilai
masih ada beberapa yang nampaknya juga perlu diperhatikan lebih lanjut. Masih
ditemukan adanya situs yang mengalami kondisi memprihatikan dan butuh
penanganan berkelanjutan.

“Kami memahami kemampuan
anggaran daerah yang masih terbatas, tetapi pelestarian secara fisik dinilai
perlu tetap dilaksanakan. Supaya pelestarian dari sisi kultur budaya tetap
hidup dan tidak tergerus modernisasi,” paparnya.

Meskipun masih banyak
kebutuhan dan prioritas pembangunan di bidang sosial lainnya, kata wakil rakyat
dapil I Barsel itu,  sangat berharap pemerintah melalui teknis terkait
dapat memperhatikan hal itu, kemudian meluangkan sedikit anggaran untuk
mendukung realisasi program dimaksud. (ner/ila) 

Baca Juga :  247 Personel sebagai Batalyon Vaksinator, Ini Tugasnya

BUNTOK–Situs budaya
merupakan peninggalan masa lalu yang memiliki nilai historis dan menjadi bagian
kekayaan aset daerah. Untuk itu, Anggota DPRD Barsel Nurul Hikmah menyebutkan
keberadaan situs budaya itu wajib untuk dilestarikan agar keberadaannya tidak
rusak atau hilang akibat lapuk dimakan usia.

“Perhatian dapat berbentuk
pemugaran hingga perawatan. Meski tidak besar, setidaknya ada upaya menjaga
yang dijalankan pemerintah,” kata Nurul Hikmah, Kamis (23/5).

Ketua DPC PPP Barsel itu
mengakui, bahwa memang selalu ada usulan terkait perawatan situs budaya dalam
gelaran pembahasan program dan anggaran setiap tahun. Namun, kata dia,
mengingat pemerintah tengah fokus pada penguatan pembangunan infrastruktur,
kesehatan dan pendidikan, terkadang penanganan menjadi sedikit terpinggirkan.

Baca Juga :  Takut Ditilang Polisi, Murid SD Menangis

Meski telah ada upaya perhatian
melalui sumber pendanaan APBD provinsi dan APBN, kata dia, pihaknya menilai
masih ada beberapa yang nampaknya juga perlu diperhatikan lebih lanjut. Masih
ditemukan adanya situs yang mengalami kondisi memprihatikan dan butuh
penanganan berkelanjutan.

“Kami memahami kemampuan
anggaran daerah yang masih terbatas, tetapi pelestarian secara fisik dinilai
perlu tetap dilaksanakan. Supaya pelestarian dari sisi kultur budaya tetap
hidup dan tidak tergerus modernisasi,” paparnya.

Meskipun masih banyak
kebutuhan dan prioritas pembangunan di bidang sosial lainnya, kata wakil rakyat
dapil I Barsel itu,  sangat berharap pemerintah melalui teknis terkait
dapat memperhatikan hal itu, kemudian meluangkan sedikit anggaran untuk
mendukung realisasi program dimaksud. (ner/ila) 

Baca Juga :  247 Personel sebagai Batalyon Vaksinator, Ini Tugasnya

Terpopuler

Artikel Terbaru